Tak Naik Kelas, 5 Siswa SMAN Masalembu Dinilai Lemah Afektif

Avatar of PortalMadura.Com
Ahmad Sadik
dok. Ahmad Sadik

PortalMadura.Com, – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Sadik menyatakan, terkait dengan lima orang siswa kelas 10 di SMAN 1 Pulau Masalembu yang dinyatakan tidak naik kelas dalam catatan buku raportnya, mereka dinilai memang lemah dalam afektifnya.

“Informasi dari kepala sekolahnya, satu siswa memang lemah dalam kognitif dan afektifnya. Sedangkan empat siswa lainnya lemah dalam afektifnya. Syarat siswa naik itu kan harus memenuhi tiga unsur yakni kognitif, afektif dan psikomotoriknya,” kata A Sadik, Selasa (12/7/2016).

Sadik mengaku, agar siswa tersebut bisa naik kelas, mereka diwajibkan harus memenuhi tiga unsur itu, bukan hanya didasarkan pada tingkat pengetahuannya, juga pada tingkah laku siswa.

“Yang jelas itu sudah berdasarkan rapat dewan guru. Mereka dinyatakan tidak naik kelas karena lemah dalam afektif dan kognitifnya,” tegasnya.

Terkait dengan guru Biologi berinisial M yang membolos dan mengurus usahanya didaratan, pihaknya mengklaim yang bersangkutan tetap masuk seperti biasanya. (baca : Tragis! PNS Bolos, Imbas Guru Honorer Beri Nilai Rendah 5 Siswa Tak Naik Kelas)

“Saya sudah tanya ke kepala sekolahnya, guru itu aktif masuk. Guru PNS dan honorer itu sama-sama diberi jadwal mengajar biologi,” dalihnya.

Sebelumnya, lima orang siswa kelas 10 di SMAN 1 Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan tidak naik kelas dalam catatan buku raportnya.

Nilai mata pelajaran yang dikategorikan rendah hingga tidak naik kelas justru diberikan oleh tenaga pengajar berstatus honorer yang menggantikan oknum guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS), yang selama ini jarang terlihat di sekolah tersebut.

Hal itu merupakan dampak dari oknum PNS yang jarang atau bahkan membolos sering terlihat ada di daratan serta membuka usaha di wilayah Perumahan Bumi Sumekar, Sumenep berinisial M dan guru ini telah menerima sertifikasi. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.