PortalMadura.Com, Sampang – Komisi III DPRD Sampang, Madura, Jawa Timur menyayangkan pengerjaan proyek jalan poros Desa Asem Nunggal-Disanah, Kecamatan Jrengin Sampang sudah rusak parah.
Padahal proyek tersebut baru dibangun akhir tahun 2014 dengan menelan dana Rp3,6 Miliar.
“Kondisi jalan rusak parah pada bagian pinggir,” kata Aulia Rahman, anggota Komisi III DPRD, Sampang, Senin (18/5/2015).
Ia menuding, pengerjaan proyek itu hanya dijadikan bancaan untuk meraup keuntungan besar. Itu terlihat dari banyaknya bambu penahan yang dibuat penyangga agar kondisi tebing terlihat lebih kuat dan tidak mudah roboh.
“Urukan materialnya juga minim. Mestinya jalan ini harus lebih kokoh mengingat berada di area lahan tambak,” imbuhnya.
Pihaknya mendesak agar Dinas PU Bina Marga, selaku yang bertangung jawab dalam pengerjaan proyek itu, agar segera mengatasi. Caranya, memanfaatkan dana pemeliharan sebesar 5 persen dari nilai proyek.
“Jalan ini tidak akan bertahan lama, terutama disaat musim hujan. Karena kondisi penahan tebing jalan hanya terbuat dari batang bambu,” tandasnya.
Sementara, Kabag Pembangunan Pemkab Sampang, Abd Hannan dengan tegas meminta agar rekanan pelaksana proyek segera melakukan perbaikan dan pembenahan.
“Kerusakan proyek itu menjadi tanggung jawab rekanan,” tegasnya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
