PortalMadura.Com, Sumenep – Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2016 antara tim anggaran (timgar) Pemkab dan badan anggaran (banggar) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur gagal digelar, Senin (19/10/2015).
Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma mengungkapkan, pembahasan KUA dan PPAS itu adalah amanah Badan Musyawarah (Bamus) DPRD. Namun, tidak semua anggota Banggar hadir, sehingga tidak mencapai kuorum.
“Yang hadir hanya dari PKB, PDI Perjuangan dan PPP,” katanya, pada PortalMadura.Com.
Banggar merupakan representatif dari fraksi partai politik yang ada di DPRD dengan jumlah 24 orang termasuk empat (4) pimpinan DPRD Sumenep.
“Dianggap kuorum jika memenuhi 50 persen plus 1. Karena tidak memenuhi kuorum, ya gagal pembahasan KUA dan PPAS dilaksanakan,” ujarnya.
Bahkan, pihaknya mengaku sempat menggelar rapat pimpinan fraksi-fraksi beberapa saat setelah gagal dilaksanakannya pembahasan KUA dan PPAS.
“Para pimpinan fraksi juga tidak hadir. Saya sudah menunggu di lantai 2 gedung ini (DPRD, red),” katanya.
Menurutnya, Bamus DPRD menjadwalkan pembahasan KUA dan PPAS selama 4 hari sejak, Senin (19/10/2015), dan pada, Jumat (23/10/2015) dijadwalkan paripurna penandatanganan.
Untuk pembahasan RAPBD, sambungnya, belum dijadwalkan oleh Bamus. “Kalau pembahasan RAPBD nanti. Bamus juga belum menjadwalkan,” pungkasnya.
Sementara, dari pihak eksikutif yang hadir, diantaranya Sekda Kabupaten Hadi Soetarto, Asisten Edi Sutrisno, Kepala Bappeda Aminullah dan Inspektur Inspektorat Didik Untung Samsidi.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
