PortalMadura.Com, Sumenep – Tujuh belas kecamatan di Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak melakukan penebusan beras bagi warga kurang mampu (raskin). Akibatnya, sebanyak 1.837 ton raskin mengendap di Bulog Sumenep.
“Jika hingga akhir Desember raskin ini tidak ditebus, ribuan ton raskin alokasi tahun 2014 ini akan hangus,” terang Kepala Sub Bagian Sarana Perekonomian Pemkab Sumenep, Wedi Sunarto, Rabu (3/12/2014).
Hingga akhir bulan Nopember ini, dari 27 kecamatan hanya 10 kecamatan yang tingkat penebusannya mencapai 100 persen. Sementara 17 Kecamatan lainnya mulai bulan Juni-Oktober nunggak.
“Bahkan tiga kecamatan yakni Arjasa, Gili Genting, dan Manding jatah bulan Oktober tidak ditebus sama sekali,” urainya.
Berdasarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, desa mempunyai kesempatan untuk menebus jatah raskin hingga akhir Desember.
“Melalui camat, kami telah meminta kepada pemerintah desa satu minggu sebelum akhir Desember penebusan raskin harus tuntas,” tuturnya. (arif/htn)