PortalMadura.Com, Sumenep – Ratusan warga Desa Masa Lima dan Suka Jeruk, Kecamatan Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur berupaya menghentikan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar oleh Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) ke pengepul.
Aksi tersebut dilakukan karena selama satu bulan terakhir, nelayan tidak mendapatkan pengiriman solar. Saat solar datang, justru pihak APMS menjual ke pengepul.
“Saat ini ratusan warga dari dua desa di Masalembu menghentikan penjualan BBM dari APMS ke pengepul,” terang Darul Hasyim, anggota DPRD Sumenep asal Pulau Masalembu, Rabu (03/09/2014).
Menurutnya, para nelayan sangat wajar menghentikan penjualan BBM tersebut, karena sesuai aturan, APMS harus menjual BBM langsung kepada nelayan.
“APMS harus menjual langsung ke nelayan, tidak boleh dijual ke pengepul lagi,” tegasnya.
Dia juga mendesak, aparat kepolisian bisa tegas dalam hal ini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (arif)