PortalMadura.Com, Pamekasan – Penderita penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, semakin mengkhawatirkan. Sebab, terhitung sejak Januari hingga Oktober 2018 tercatat sebanyak 74 penderita, bahkan meningkat ketimbang tahun 2017 yang hanya 67 penderita.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pamekasan, Ali Maksum mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan jumlah penderita penyakit mematikan itu akan bertambah. Mengingat masih tersisa dua bulan, yaitu November dan Desember yang belum diketahui.
“Setelah kami periksa, 74 orang itu dinyatakan positif HIV/AIDS. Penyebabnya adalah pola hidup, suka sesama jenis, seks bebas, gonta-ganti pasangan dan penggunaan narkoba dengan jarum suntik yang bergantian,” katanya, Sabtu (24/11/2018).
Dikatakan, pihaknya meminta masyarakat untuk menjauhi seks bebas atau berhubungan intim di luar nikah agar terhindar dari virus berbahaya tersebut. Karena orang yang terkena penyakit HIV/AIDS kekebalan tubuhnya akan terus melemah.
“Dampak fatal dari penyakit HIV/AIDS adalah dapat menyebabkan kematian. Biasanya ada penyakit lain yang menyertakan yang cendrung tidak sembuh-sembuh,” tandasnya.
Ali Maksum mengklaim senantiasa melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang HIV/AIDS melalui Puskesmas dan penyuluh kesehatan yang ada di bawah agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS dengan menjaga pola hidup.
“Kita mempuyai 20 Pukesmas. Di sana ada penanggung jawab, kita informasikan, semua petugas memberikan pemahaman pada masyarakat,” tutup dia. (Marzukiy/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
