PortalMadura.Com, Pamekasan- Sebanyak 10 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengajukan mutasi ke luar daerah dengan alasan ingin berangkat bersama keluarganya.
Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi mengungkapkan, ke sepuluh para tamu Allah itu ada yang akan berangkat dari Kabupaten Sumenep, Malang, Madiun dan ada yang berangkat dari Kabupaten Jember dengan alasan pindah kerja atau ingin bersama keluarga.
“Ada 10 CJH yang mutasi ke luar daerah, alasannya ada yang karena pindah kerja dan ada pula yang karena ingin berangkat bersama dengan keluarganya,” katanya, Sabtu (9/6/2018).
Selain itu, ada CJH asal luar Pamekasan sebanyak 27 orang mutasi ke Pamekasan. Alasannya sama dengan mereka yang mutasi keluar. Ke 27 orang tersebut ada yang dari Kabupaten Sumenep, Jember dan Kabupaten Banyuangi.
“Administrasinya bebas biaya, gratis. Hanya saja harus mengikuti BPIH (Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji) di Pamekasan, Rp 36.910.450,” jelasnya.
Dikatakan, setelah dikalkulasi semuanya, CJH yang akan berangkat dari Kabupaten Pamekasan sebanyak 886 orang. Jumlah tersebut berdasarkan penambahan 27 CJH dari luar Pamekasan dan pengurangan 10 CJH yang mutasi ke luar Pamekasan. (Marzukiy/Putri)