10 Gejala Awal Tubuh Terinfeksi Virus HIV, Hati-hati!

Avatar of PortalMadura.Com
10 Gejala Awal Tubuh Terinfeksi Virus HIV, Hati-hati!
Ilustrasi

PortalMadura.Com – (Human Immunodeficiency Virus) suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Ada tiga tahap jika sudah terinfeksi HIV yaitu akut, kronis dan AIDS.

Banyak pasien yang harus kehilangan nyawanya karena terinfeksi virus HIV. Lebih-lebih infeksi virus ini sulit dikenali, sehingga penanganannya telat dilakukan. Untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya Anda mengenali tanda-tanda awal saat tubuh terinfeksi virus HIV. Apa saja?.

Ini disa daftarnya:

Sakit Kepala
Beberapa minggu setelah terinfeksi virus HIV, seseorang biasanya akan memiliki sakit kepala yang berkepanjangan.

Kelelahan
Ketika virus sudah mulai masuk ke aliran tubuh, virus akah segera berkembang biak. Di saat itu tubuh menyadari ada antigen baru yang tidak diinginkan sehingga mulai memproduksi antibodi untuk melawan. Dalam kondisi itu, sel-sel membutuhkan begitu banyak energi untuk bertarung sementara virus menyedot energi dari sel T dan bereplikasi. Pada saat itulah tubuh mudah mengalami kelelahan.

Demam
Pada orang yang terinfeksi virus HIV, demam biasanya datang dengan berbagai tipe dan cenderung terjadi berulang kali.

Ruam
Virus HIV dapat menyebabkan infeksi kulit seperti ruam secara tiba-tiba. Bila ruam tiba-tiba muncul, perhatikan apakah tanda lain juga muncul.

Diare
Menurut para ahli, diare merupakan komplikasi utama yang menyertai infeksi HIV. Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan mengalami lebih banyak komplikasi.

Keringat di Malam Hari
Tubuh yang berkeringat di malam hari bisa dikaitkan dengan infeksi HIV. Walaupun faktor lain seperti cuaca bisa menjadi alasan. Untuk memastikannya segeralah konsultasi ke dokter bila tubuh terlalu sering berkeringat di malam hari.

Benjolan di Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening bisa dikatakan sebagai terminal yang membersihkan dan menyegarkan sistem tubuh. Saat tubuh terinfeksi virus HIV dan terdeteksi, maka kelenjar getah bening lebih terbebani karena produksi antibodi serta banyak sel yang hancur. Hal itulah yang membuat kelenjar menjadi bengkak dan menimbulkan benjolan.

Sakit Tenggorokan
Sama seperti infeksi lainnya, virus HIV bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Bedanya di tahap awal infeksi tenggorokan akan terasa asam.

Nyeri Sendi dan Otot
Infeksi HIV biasanya menyebabkan peradangan karena sel-sel tubuh mencoba melawan virus. Akibatnya timbul rasa nyeri di persendian dan otot.

Ulkus Mulut
Sepertiga kasus infeksi HIV menyebabkan ulkus di mulut karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Ulkus karena HIV sangat sulit diobati. (okezone.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.