PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 10 rumah kos di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan catatan merah dari pemerintah setempat karena sering dijadikan tempat mesum oleh penghuninya.
“Rumah kos itu berada di Desa Babbalan 4 kos, Desa Gunggung 4 kos, Desa Pangarangan satu kos dan satu kos di Desa Pandian,” kata Kepala Bidang Ketentraman, Penertiban Umum dan Lintas Masyarakat, Dinas Satpol PP Sumenep, Fajar Santoso, Selasa (16/7/2019).
Ia menyampaikan, di rumah kos tersebut sering kali ditemukan pasangan bukan suami istri berbuat tidak senonoh. Akibatnya, pasangan mesum yang ditemukan saat razia itu digelandang ke kantor Satpol PP guna dimintai keterangan.
“Kami sudah sering mengingatkan bagi pengelola rumah kos yang sering dijadikan tempat mesum tersebut, tapi rupanya tidak diindahkan. Para penghuni kos masih tetap berperilaku yang sama,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, rumah kos tersebut memiliki izin dari pemerintah, namun disalahgunakan. Misalnya, dalam surat izin kos tersebut sebagai rumah kos laki-laki, tapi yang menghuni justru campur antara laki-laki dan perempuan.
“Harusnya kan penghuninya disesuaikan dengan surat izin yang dikantonginya. Tidak mencampur antara perempuan dan laki-laki,” tegasnya.
Baca Juga : Kebakaran Landa Rumah dan Kandang, Hewan Peliharaan Ikut Terpanggang
Dari sejumlah kos yang kerap dijadikan tempat mesum itu mayoritas pemiliknya berada di luar Sumenep. Sehingga, para penghuni tidak terkontrol. Rumah kos itu hanya dipasrahkan pada orang atau saudaranya yang ada di Sumenep.
“Ke depan kami akan memanggil pemilik rumah kos langsung untuk memberitahukan bahwa rumah kosnya sering menjadi tempat mesum,” tukasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
