PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang menjadi tuan rumah Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN (FKMA) telah melakukan survey 100 rumah warga yang akan menjadi tempat penginapan bagi peserta dari berbagai negara.
Tempat hunian atau hotel yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini tidak cukup untuk menampung tamu Forum Silaturrahim Keraton Nusantara (FSKN) tersebut.
“Hotel yang ada tidak mencukupi,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Sufiyanto, Sabtu (22/9/2018).
Ia menyampaikan, persiapan yang dilakukan hingga kini sudah mencapai 80 persen. Dipastikan, kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 2018 berjalan maksimal, sesuai dengan harapan bersama.
“Tinggal pembenahan saja. Kami pastikan, saat hari “H” nanti, pelaksanaannya akan berjalan maksimal,” ucapnya.
Hingga kini, lanjut Sofi, ada sekitar 58 keraton yang tersebar di bumi Nusantara. Mereka siap berkumpul di Kabupaten Sumenep ini. Rencananya, pada kegiatan bertaraf internasional ini, akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
“Sebagai tuan rumah, kami tidak akan mengecewakan para peserta. Terutama dalam penyediaan tempat penginapan. Selain rumah warga dan hotel, kami juga siapkan rumah kepala dinas untuk tempat menginap peserta,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral FSKN, Hj. RA Yani S Kuswodijdoyo menyampaikan, sudah ada 7 negara yang dipastikan hadir dalam FKMA tersebut.
Ketujuh negara itu antara lain, India, Malaysia, Filipina, Pakistan, dan Brunei Darussalam. (Arifin/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
