SUMENEP (PortalMadura) – Pembongkaran 12 makam (kuburan) di pemakaman Lebar, Dusun Laok Lorong Ares Temor, Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ternyata hanya persoalan sepele.
Versi cucu dari 12 kuburan yang dibongkar, yakni Sundiyah, sempat cekcok mulut dengan pemilik lahan kuburan, Bu Supandi, warga Juluk, Saronggi, Sumenep.
“Sundiyah yang baru datang menyabit rumput berpapasan dengan Bu Supandi (pemilik lahan kuburan, red). Dan rumputnya menyentuh Bu Supandi. Saat itu, Bu Supandi tidak terima dan meminta kuburan leluhurnya dipindah,” terang Bidari, suami Sundiyah, dilokasi pembongkaran kuburan, Minggu (16/2/2014) pagi.
Awalnya, tidak menghiraukan permintaan pemindahan kuburan yang sudah ratusan tahun tersebut. Namun, karena pemilik lahan sering berpesan sama warga agar cepat dibongkar, maka pihak cucu dari 12 kuburan tersebut memutuskan untuk dibongkar.
Hingga kini, proses penggalian kuburan itu terus berlangsung. Meski aparat desa sudah meminta untuk menghentikan pemindahan kuburan tersebut, tapi rupanya cucu dari pemilik kuburan tetap melanjutkan dengan alasan agar persoalan ini segera berahir.
“Kami ingin mengakhiri persoalan ini. Makanya kami memutuskan untuk dipindah,” tandasnya.(arif/htn)