19 Bangunan Rusak, Puting Beliung Landa Dua Kecamatan di Sampang

Avatar of PortalMadura.com
19 Bangunan Rusak, Puting Beliung Landa Dua Kecamatan di Sampang
dok. Salah satu bangunan milik warga yang diterjang puting beliung (Foto. Istimewa)

PortalMadura.Com, – Bencana alam berupa melanda sebagian wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (13/12/2019).

Sedikitnya ada 19 bangunan milik warga berupa rumah, gudang, tempat usaha dan tempat gilingan batu mengalami kerusakan. Tersebar di Kecamatan Torjun dan wilayah Kota.

Data yang dihimpun PortalMadura.Com dari Kapolsek Torjun, Sampang, Iptu Heriyanto menyebutkan, ada tiga desa yang terdampak puting beliung di wilayah tugasnya.

Yaitu, Desa Patapan, Desa Kodak dan Desa Kanjar, Kecamatan Torjun. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini,” terangnya.

Untuk Desa Patapan ada tujuh rumah, Desa Kodak tercatat empat rumah dan satu rumah di Desa Kanjar.

Selain itu, Kapolsek Kota Polres Sampang, AKP Bambang Sugiyarto juga menyampaikan, puting beliung melanda Dusun Bulang, Desa Pangilen, Kecamatan Kota.

Ada tujuh bangunan milik warga yang rusak akibat puting beliung yang diserta hujan deras. Tingkat kerusakan mayoritas pada bagian atap atau genting.

“Semua genting rumah warga yang rusak sudah diperbaiki,” katanya.

Tujuh bangunan milik warga tersebut, meliputi rumah Saini (42), Sainudin (40), Mashudi (40), Moh. Iksan (36), dan rumah Ibu Marra (60).

Mayoritas mengalami kerusakan pada bagian genting. Dan kerugian ditaksir masing-masing warga sekitar Rp 1 juta.

Sedangkan tempat penggilingan batu milik Fathorrahman (40) yang terbuat dari kayu beratap seng kondisinya roboh. Kerugian ditaksir mencapai Rp 7 juta.

Bangunan lainnya adalah warung milik Nurul (45). Bangunan berbahan seng dengan kondisi roboh. Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.

Hingga berita ini dilansir PortalMadura.Com, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang tidak mempublikasikan data detail korban bencana puting beliung tersebut.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.