PortalMadura.Com – Ketika anak mulai tumbuh besar, biasanya rasa penasaran atau keingintahuannya semakin bertambah. Sebab rasa tersebut juga merupakan ‘modal’ bagi anak untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Bisa Anda bayangkan bila rasa keingintahuan tersebut tidak ada, tentu anak-anak tidak memiliki kenginan untuk belajar, berpetualang dan menjajal pengalaman baru.
Namun, tak jarang juga anak mengajukan pertanyaan yang tidak berujung pada ayah dan ibunya. Hal ini memang harus dihadapi dengan ekstra sabar ya. Sebisa mungkin, jawablah pertanyaan mereka. Bila tidak tahu jawabannya, jawab saja “wah ayah/ ibu belum tahu jawabannya, bagaimana kalau kita cari tahu”.
“Hindari menyepelekan pertanyaan anak, meskipun terdengar lucu atau konyol sebenarnya rasa ingin mereka begitu tinggi. Pertanyaan itu muncul karena mereka bepikiri keras,” kata Laura Adlen, seorang pakar pendidikan, dikutip dari CafeMom.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak serta pemikiran kritisnya.
Membaca
Aktivitas satu ini sebenarnya sangat disukai anak-anak jika mereka didampingi orang tua yang juga suka membaca. Bukan hanya membaca cerita dongeng, tapi juga seri buku pengetahuan penuh gambar. Hal-hal detail seperti ‘kenapa ayam mengeram telurnya?’ atau ‘ada binatang yang punya kantung’ akan sangat menarik bagi anak.
Membaca akan membuat anak mendapatkan pengetahuan baru sekecil apapun itu, seperti istilah, gambar, pengucapan yang benar. Rasa ingin tahunya pasti akan sangat terpenuhi.
Ajukan Pertanyaan
Kadang perlu juga mengajukan pertanyaan pada anak, pendapat dan alasannya. Misalnya saat ia ingin pakai sepatu warna merah, ‘kenapa adik ingin pakai sepatu merah?’.
Dengarlah penjelasan si kecil, pasti Anda akan tahu kalau mereka merupakan pribadi yang sangat pintar dan penuh rasa ingin tahu. Memberinya pertanyaan juga memancing pemikirannya jadi lebih kritis.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membangkitkan rasa keingintahuan anak. Semoga menginspirasi ya. (dream.co.id/Nanik)