PortalMadura.Com, Sumenep – Sejak pamit mau ke sekolah, inisial FM (14), siswi kelas II Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP) Al Ma’arif yang pindah sekolah ke MTs Asta Yusuf, Desa/Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum diketahui keberadaannya.
Upaya pencarian yang dilakukan orang tuanya selama dua pekan tak membuahkan hasil.
“Sudah kami cari kemana-mana, tapi tetap saja tidak membuahkan hasil. Bahkan kami sudah dua kali melaporkan hilangnya anak kami ke polres, tapi belum ada respon, dan kami tidak diberi surat bukti lapor,” kata Ahmad Ridwan (35), ayah FM, Selasa (2/6/2015).
Sementara Ajiz (40), tetangga Ahmad Ridwan, mengaku kecewa dengan sikap petugas Polres, yang tidak mau memberikan bukti lapor atas hilangnya siswi kelas II MTs itu. Padahal bukti lapor tersebut amat dibutuhkan, untuk proses pencarian selanjutnya.
Selain itu, bukti lapor dari polisi nantinya akan digunakan untuk proses hukum, bila siswi tersebut terbukti dilarikan orang tak bertanggungjawab. “Sudah dua kali melapor, tetapi tidak diberi bukti laporan,” ujarnya.
Sebelumnya, selama FM mengenyam pendidikan di MTs Al Ma’arif, sering melakukan pertemuan dan menjalin hubungan dengan seseorang yang statusnya sebagai guru.
Cinta kasihnya yang belum mendapat restu dari banyak pihak, akhirnya FM dipindah ke MTs Asta Yusuf, untuk memisahkan hubungan keduanya. Namun yang terjadi justru FM menghilang setelah dua bulan pindah sekolah.
Seragam sekolah FM, serta motor yang dipakai untuk ke sekolah, ditemukan keluarganya di pinggir pantai dekat Pelabuhan Talango (Pulau Poteran), sekitar pukul 20.00 Wib, Senin (18/5/2015). Sudah 2 pekan FM tak pulang.(udin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
