PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 2 siswa SMA Negeri di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN). Keduanya merupakan siswa SMA Negeri 1 Gapura dan SMAN Arjasa (Pulau Kangean).
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Achmad Shadik, menjelaskan, dua siswa yang tidak lulus UN itu, memang bermasalah. Sehingga ketidak lulusannya dalam UN dianggap wajar.
“Untuk satu siswa SMAN 1 Gapura, tidak mengikuti ujian dan terlibat tindak pidana sehingga terpaksa mengikuti UN di rumah tahanan negara (rutan) Sumenep. Sedangkan satu siswa lainnya karena mengundurkan diri H-1 sebelum UN,” kata Shadik, Sumenep, Selasa (20/5/2014).
Siswa yang tidak lulus UN, lanjut Shadik, hanya terjadi di SMA saja. Untuk SMK Negeri/Swasta lulus 100 persen.
“Jumlah peserta UN ditingkat SMA Negeri/Swasta sebanyak 4.116, yang lulus 4.114 siswa. 2 siswa tidak lulus. Jadi siswa UN SMA yang lulus mencapai 99,90 persen,” terangnya.
Sementara, peserta UN tingkat SMK Negeri/swasta lulus 100 persen yakni 1.016 siswa, yang lulus semua (100 persen). Dan, siswa SMA LB juga lulus 100 persen sebanyak 1 pserta.
“Untuk dua siswa yang tidak lulus itu, bisa ikut ujian susulan dikejar paket C, yang dijadwalkan pada Agustus mendatang,” ungkapnya.
Bahkan, siswa UN ditingkat MA Negeri/Swasta di Sumenep juga lulus 100 persen dengan jumlah 3.326 siswa.
Kelulusan siswa SMA sederajat ini, diumumkan secara serentak pasa Selasa (20/5/2014) siang.(ita/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
