SAMPANG (PortalMadura) – Tewasnya Olifaturrohmah (14) asal Desa Taman Jiken Kecatan Jrengik dan Mega Lefia Seta (14) asal Desa Bangcelok Kecatan Jrengik Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menyisakn duka mendalam bagi keluarga dan semua sahabatnya.
Dimata para sahabatnya, kedua siswi kelas 3 SMPN 1 Jrengik tersebut terbilang baik dan suka bercanda. Tak pelak rasa haru yang mendalam juga dirasakan oleh para sahabat didesanya.
Hingga kini banyak sahabat yang tidak yakin dengan kepergian sosok dua siswi cantik yang dijadikan idola bagi kaum hawa dilingkungannya.
“Orangnya baik, cantik dan sopan mas, sampai sekarang aku tidak menyangka jika nasib Mega meninggal dengan cara tragis,” ujar Amelia teman Akrab korban.
Sementara menurut salah seorang warga yang berhasil ditemui dilokasi mengatakan, sebelum kejadian kedua korban bersama rekannya bernama Sri Wahyuni (14) masih sempat ke Pasar Srimangunan Sampang untuk membeli sepatu dan memesan kerudung warna putih.
“Habis dari pasar ketiga anak ini mandi disungai, mungkin karena tidak bisa berenang keduanya terseret derasnya arus,” ujar salah seorang warga yang tidak mau menyebut namanya.
Korban dinyatakan terseret arus sungai Klampis Jrengik, Sampang, pada pukul 14:00 Wib, Senin (6/1/2014). Diduga, korban tidak bisa berenang saat mandi di sungai tersebut.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
