PortalMadura.Com, Sumenep – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mencanangkan kampung batik di Desa Pakandangan, Kecamatan Pragaan pada tahun 2018.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan budaya batik di Sumenep,” kata Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto, Selasa (3/10/2017).
Menurutnya, pemilihan wilayah tersebut lantaran di Desa Pakandangan itu merupakan daerah yang memiliki perajin batik yang relatif banyak dibandingkan daerah lain di Sumenep. Jadi tidak ada alasan untuk menolaknya terhadap penobatan desa tersebut sebagai kampung batik.
“Kami sengaja memilih Desa Pakandangan sebagai kampung batik karena di sana merupakan daerah yang paling banyak perajin batiknya,” terang Sofi, sapaan akrab Sufiyanto.
Ia menambahkan, jumlah perajin batik di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini mencapai 200 perajin lebih. Terbanyak berada di Desa Pakandangan dan hingga sekarang mereka tetap eksis mempertahankan budaya Indonesia yang telah diakui oleh Unesco tersebut.
“Kami di pemerintahan tidak hanya konsisten dalam pengembangan industrinya, tapi lebih pada mempertahankan budaya batik sebagai peninggalan para leluhur kita,” tukasnya. (Arifin/Putri)