250 Personil Polisi Kawal Sidang Putusan Carok Massal

Avatar of PortalMadura.Com
250 Personil Polisi Kawal Sidang Putusan Carok Massal
Sidang Carok

PortalMadura.Com, – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengerahkan 250 personil dalam massal di Pengadilan Negeri (PN) setempat, Rabu (3/6/2015).

Kabag Ops Polres Pamekasan, Kompol Widarmanto mengatakan, pihaknya akan berupaya mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan setelah sidang putusan selesai. Kasus ini sangat rawan terjadi gesekan panas antar masing-masing keluarga korban dan terdakwa.

“Personil yang diturunkan dari berbagai fungsi, diantaranya Satreskrim, Intel, Propam, Sabhara, Binmas dan beberapa staf yang ada di Mapolres,” ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya tetap memperbolehkan semua keluarga korban atau terdakwa masuk ke dalam PN untuk mengikuti perjalanan sidang hingga selesai. Hal itu juga sebagai upaya memberikan pengertian kepada semua pihak.

“Tapi kita bikin pola yang sudah disiapkan, kita bikin penyekatan. Untuk keluarga terdakwa kita tempatkan di bagian belakang. Untuk keluarga korban, ada di halaman dan ada juga di ruang lobi. Kebetulan hari ini lebih banyak dari keluarga korban,” tuturnya.

Seperti hari-hari sebelumnya, setelah sidang selesai, pihaknya akan mengawal keluarga korban ataupun terdakwa hingga kediaman masing-masing. Namun dia tidak menampik, jika sebagian mereka ada yang tidak berkenan untuk dikawal.

“Tapi kami tetap akan membuntuti mereka untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Carok massal yang terjadi di Desa Pamoroh Kecamatan Kadur, Pamekasan pada hari Rabu (24/11/2014) itu menewaskan dua orang. Yakni, Marsuki dan Hannan.

Sedangkan terdakwa dalam kasus perebutan tanah ada empat orang, mereka adalah  Budiharto, Sumanah, Sundari dan Bahrawi. Keempat terdakwa tersebut kini sedang mengikuti sidang putusan.(Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.