SUMENEP (PortalMadura) – Sebanyak 3.490 ton raskin jatah awal tahun 2014 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur masih ngendon di gudang Bulog setempat, karena belum ada penebusan.
Pihak pemerintah daerah, sudah melayangkan surat edaran kepada masing-masing camat agar melakukan percepatan penebusan raskin, dengan sistem M-J (Modal Jaminan).
Kasubag Sarana Perekonomian Bagian Perekonomian Setdakab Sumenep, Wedi Sunarto, menjelaskan, sebenarnya raskin bisa diambil terlebih dahulu dengan pelunasan tiga (3) minggu setelah didistribusikan kepada penerima manfaat.
“Terobosan M-J tidak berhasil. Para Camat justru kuatir kepala desa (kades) tidak membayar. Maka, dampaknya belum ada penebusan sampai saat ini,” kata Wedi, Senin (3/3/2014).
Tahun 2014, RTS (Rumah Tangga Sasaran) penerima raskin di Sumenep, mencapai 116.378.(ita/htn)