3 Cara Cerdas Atasi Anak yang Tak Mau Ditinggal Saat di Sekolah

Avatar of PortalMadura.Com
3 Cara Cerdas Atasi Anak yang Tak Mau Ditinggal Saat di Sekolah
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat baru masuk , kadangkala jadi agak rewel, apalagi anak masih usia prasekolah. Bagi orang tua yang tidak bekerja, menjadi hal yang wajar apabila menunggui di sekolahnya. Namun, menjadi tidak bisa dilakukan oleh orang tua yang bekerja di luar rumah.

Menurut psikolog pendidikan dari Rumah Dandelion, Orissa Anggita Rinjani, keadaan seperti ini biasa terjadi karena anak masih belum terlalu bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Anak-anak, khususnya usia batita dan balita juga belum terlalu paham cara kerja benda-benda di sekelilingnya, termasuk lingkungan barunya. Jadi wajar banget bila hal itu membuat si kecil cemas.

Namun tidak usah khawatir bunda, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar anak bisa ditinggalkan di sekolahnya. Penasaran?.

Begini caranya:

Libatkan Anak untuk Siapkan Barangnya ke Sekolah
“Ini bisa kasih antisipasi positif buat anak, dan kasih kesan kalau anak sudah cukup besar untuk dikasih tanggung jawab siap-siap, dan berarti cukup besar juga untuk belajar sendiri di kelas,” kata Ori.

Sesekali kasih kebebasan buat anak nentuin mau pakai baju yang mana ke sekolah (untuk sekolah yang tidak pakai seragam), atau nentuin mau bawa makanan apa.

Foto Guru dan Teman-teman
“Untuk anak yang bener-bener mau masuk sekolah baru, Anda bisa bantu dia buat adjust ke lingkungan baru dengan ajak lihat-lihat sekolah dari beberapa hari sebelumnya,” ungkap Ori.

Cara lainnya, siapin foto guru dan teman-teman sekelasnya dan sering-sering kasih lihat ke anak supaya ia lebih familiar.

Bawakan Benda Kesayangan
Benda kesayangan bisa jadi penenang buat anak, seperti boneka, mainan, atau selimut favoritnya, bisa juga anak dibawain foto keluarga yang dapat ia lihat-lihat kalau kangen.

“Pas udah waktunya masuk kelas, bilang ke anak, ‘Coba kasih lihat foto-foto kita ke bu guru dan teman-teman'. Bisa jadi anak malah excited dan perhatiannya teralih dari perpisahan yang drama,” tutur Ori.
Ori menambahkan kita sebagi orang tua tetap harus tenang. Karena gimana pun apa yang Anda lakukan dan rasakan pasti berpengaruh ke anak. Kalau Anda tenang, maka anak juga bisa lebih santai.

“Kalau semua cara di atas udah dicoba dan ternyata masih belum berhasil juga, ikutin kata temen yaitu sabar sabar sabar sabar sabar sabar sabar sabar sabar dan sabar,” tutup Ori. (haibunda.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.