PortalMadura.Com, Pamekasan – Tiga orang nara pidana yang menghuni kamar blok TR No. 1, pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pamekasan, Madura, Jawa Timur terbukti mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Kasus ini terbongkar pada saat razia yang dilakukan pihak Lapas ke kamar penghuni. “Itu merupakan komitmen kami untuk memberantas narkoba di wilayah Lapas,” ujar Kalapas Klas IIA Pamekasan, Hanafi, Kamis (18/10/2018).
Ketiga nara pidana tersebut, Ginanjar Teja Sasmita (21), Ainol Yakin, (20) Ferry Herlianto (31) semuanya berasal dari kota Surabaya. Mereka terugkap dari hasil operasi yang dilakukan Lapas selama satu bulan sejak September 2018.
Pihaknya mengakui, banyak cara yang digunakan pihak luar untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang ke dalam Lapas.
Bahkan pihaknya kini tengah mempelajari motif yang sering digunakan oleh oknum masyarakat yang hendak berkunjung ke sejumlah Napi.
“Itu yang sedang kita pelajari, karena bagaimanapun narkoba harus diberantas,” ujarnya.
Pihaknya menceritakan penangkapan terhadap ketiga Napi tersebut, berawal dari ditemukannya sabu seberat 0,39 gram terbungkus pastik kecil di tempat sampah kamar blok TR No. 1.
Dari penemuan itu, langsug menghubungi aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap 3 orang napi tersebut.
“Hasilnya, ketiganya terbukti mengkonsumsi narkoba. Selanjutnya kita serahkan ke kepolisian,” urainya.
Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo menjelaskan, bahwa telah menerima penyerahan 3 orang nara pidana.
“Kita selalu berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk bersama-sama memberantas narkoba dan memang membuahkan hasil,” katanya.
Pihaknya secara kontinyu mengawasi peredaran narkoba dengan melakukan koordinasi terhadap petugas Lapas.
“Jadi aparat tidak hanya memberantas di luar Lapas, di dalam Lapas pun tetap kita awasi,” pungkasnya.(Hasibuddin/Nurul)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
