PortalMadura.Com, Sumenep – Kapal nelayan PN Sinar Lena ditabrak kapal penumpang tidak dikenal di perairan pantura Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu dini hari (26/6/2024).
Akibatnya, perahu nelayan milik Mahri (35) warga Dusun Raas, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Sumenep itu tenggelam. Lima anak buah perahu terjatuh ke laut, tiga nelayan di antaranya dinyatakan hilang.
“Perahu nelayan itu ditabrak dari belakang,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.
Kecelakaan laut itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB [dini hari], tepatnya 4,96 mill laut dari bibir Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
Kala itu, lima orang nelayan sedang tidur di atas perahunya usai menebar jaring. Tiba-tiba ditabrak kapal penumpang dari arah belakang.
Sayangnya, kapal itu tidak diketahui identitasnya.”Ciri-ciri kapal yang menabrak, warna kuning putih yang datang dari arah barat,” katanya.
Sampai berita ini dilansir portalmadura.com, dari lima nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut, tiga orang masih belum ditemukan.
“Dua orang selamat. Mereka berenang dan dibantu oleh nelayan lain,” terangnya.
Tim SAR Gabungan dari Basarnas dan Polairud melakukan pencarian terhadap tiga korban hilang dan membawa pulang dua korban selamat menuju Desa Banraas, pulau Giliyang, Kec. Dungkek.
Berikut identias lima nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut di pantura Sumenep
Tiga korban yang belum ditemukan;
– Amsun (49) warga Dusun Peape, Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek, Sumenep
– Saili (33) warga Masalembu-
– Sakben (50) warga Dusun Raas Barat, Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Sumenep
Dua korban selamat;
– Nahri (35) dan Madripak (57). Keduanya warga Desa Banraas, Kecamatan Dungkek, Sumenep.
(*)