PortalMadura.Com, Sumenep – Kuliner “Tajin Telor” atau sejenis “Bubur Telur” ayam di Jalan Raya Lenteng-Kebunagung, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tak tergerus zaman.
Kuliner yang satu ini, sudah 30 tahun diperkenalkan pada khalayak oleh Ibu Nasriyah, yang saat ini tetap dipertahankan oleh putrinya, yang akrab disapa Bu Tus (46). Makanan ini, diklaim merupakan makanan khas Desa Kebunagung.
Bubur Telur tersebut tak jauh berbeda dengan bubur pada umumnya, ada santan, bubur dari beras, lalu diberi telur ayam. Yang membedakan adalah bumbunya yang bikin penikmat kuliner ketagihan.
Seorang blogger Desa Kebunagung menyebutkan, di hari-hari biasa (di luar bulan Ramadan), setiap hari Minggu warung Bu Tus tersebut dipadati pembeli hingga berjubel dan harus antri.
Di warung yang cukup sederhana itu, juga menyediakan masakan khas Sumenep lainnya, diantaranya, campor dan soto Madura.(blogger/hartono)