PortalMadura.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah berhasil meningkatkan kecepatan operasional jalur KA yang sebelumnya terdampak banjir di Grobogan. Jalur hulu antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug yang semula hanya dapat dilalui dengan kecepatan 20 km/jam kini sudah mencapai 30 km/jam sejak 7 Februari 2025. Sementara itu, jalur hilir masih dalam proses pemulihan dan konsolidasi untuk pemantapan lebih lanjut.
Perubahan ini berdampak positif pada ketepatan waktu kedatangan kereta api. Di Daop 1 Jakarta, dari 81 KA yang tiba, hanya 10 KA yang terlambat, dengan keterlambatan rata-rata kurang dari 10 menit. Peningkatan kecepatan juga mempengaruhi Daop 8 Surabaya, di mana 42 KA tiba tepat waktu, menandakan perbaikan signifikan dalam operasional kereta api di jalur Grobogan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pemulihan jalur ini, termasuk tim KAI, Kementerian Perhubungan, dan masyarakat setempat. Ia juga memastikan bahwa KAI akan terus memantau dan mengevaluasi jalur secara berkala untuk memastikan kondisi jalur tetap optimal.
KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas kesabaran selama proses pemulihan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES.