Rekom Pemilih Pemula, Panwas Kecewa Jawaban KPU Sumenep

Avatar of PortalMadura.Com
Rekom Pemilih Pemula, Panwas Kecewa Jawaban KPU Sumenep
ilustrasi

PortalMadura.Com, Sumenep – Panitia pengawas (Panwas) pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kecewa terhadap jawaban KPU setempat terkait rekomendasi penetapan ulang daftar pemlih tetap (DPT) pilkada.

“Secara resmi kami telah menerima jawaban KPU terkait rekomendasi yang dikeluarkan atas temuan 11.450 pemilih pemula yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Tapi isinya hanya menyatakan, terhadap rekomendasi Panwas, KPU telah melakukan pencermatan terhadap data pemilih. Tidak ada data bagaimana hasil pencermatan yang disandingkan dengan temuan kami itu,” ujar Ketua Panwas Pilkada Sumenep, Moh. Amin, Kamis (19/11/2015).

Menurut Amin, dalam rekomendasi yang dilayangkan Panwas, dilengkapi dengan data ‘by name by address’ pemilih yang tidak terdaftar di DPT.

“Sebenarnya kami berharap ada data juga, hasil pencermatan KPU, berapa dari temuan kami yang dianggap valid dan tidak valid,” bebernya.

Amin menyatakan akan segera mengirim surat ke KPU, meminta data hasil pencermatan KPU terhadap pemilih, untuk mengetahui berapa persen nama-nama yang direkom Panwas dianggap valid untuk menjadi pemilih dalam Pilkada.

“Kalau datanya juga disandingkan, kami kan bisa lakukan kroscek ulang terhadap data yang ditolak. Apakah ada kesalahan jajaran kami dalam temuannya, atau seperti apa,” jelasnya.

Ia mengancam akan melaporkan pada Bawaslu provinsi Jawa Timur terkait persoalan tersebut. Hasil koordinasi dengan Bawaslu akan menjadi dasar langkah Panwas kabupaten berikutnya.

“Kalau hasil koordinasi dengan Bawaslu Provinsi, kami diminta melaporkan ke DKPP, kami pasti laksanakan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Panwas Pilkada Kabupaten Sumenep menemukan sebanyak 11.450 pemilih pemula yang belum terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT), maupun DPT tambahan 1 (DPTb1). Dari data 11.450 pemilih pemula yang belum terdaftar, terbanyak ditemukan di Kecamatan Arjasa 1.389 orang, Kecamatan Kota 952 orang, Kecamatan Raas 711 orang, dan Kecamatan Lenteng 700 orang.

Pilkada Sumenep yang digelar pada 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup). Pasangan nomor urut 1 yakni A. Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan didukung NasDem. Kemudian pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 adalah Zainal Abidin dan Dewi Khalifah, diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.