PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebanyak 4.800 personel gabungan dari berbagai instansi diterjunkan untuk mengamankan Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo menjelaskan, pengamanan akan dilaksanakan selama 3 hari, terhitung sejak tanggal 26-28 Juni 2018.
“Saya ingatkan agar petugas pengamanan harus bersikap netral dan tidak memihak kelompok manapun,” katanya, saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada, Selasa (26/6/2018).
Pihaknya juga meminta agar selalu siaga dan segera melakukan koordinasi dengan mengenal masyarakat melalui tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, setiap personel harus mampu memetakan titik rawan di masing-masing TPS. Meski diakui, pihaknya dan semua anggota tidak mengharapkan adanya gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Maka, harus memperkokoh kerja sama dengan semua elemen masyarakat setempat,” ujarnya.
Sebagai aparat keamanan, pihaknya juga menghimbau agar setiap personel benar-benar ikhlas dalam menjalankan tugas pengamanan pilkada dengan cara memberikan pengamanan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Semua personel harus siaga selama proses pelaksanaan pilkada guna mengantisipasi sesuatu yang tak diinginkan,” katanya.
Aparat gabungan tersebut terdiri dari 565 personel Polres Pamekasan, 110 BKO Polda Jatim, 85 BKO Brimob Polda Jatim, 90 Pasukan Sabhara Polda Jatim, 450 unsur TNI, 234 Satpol PP, 100 personel Dinas Perhubungan dan 3.166 dari Linmas.
Pada Pilkada serentak 2018, DPT di Pamekasan mencapai 680.392 orang yang tersebar di 1.583 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan atau 178 desa dan 11 kelurahan. (Hasibuddin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
