4 Korban Laka Laut di Sapeken Ditemukan Tewas

Avatar of PortalMadura.com
4 Korban Laka Laut di Sapeken Ditemukan Tewas
dok. Proses Pencarian Korban Hilang dalam Kecelakaan Laut di Sapeken, Sumenep, Kamis (8/3/2018)

PortalMadura.Com, – Pencarian empat korban kecelakaan laut perahu Kota Baru, di perairan Kepulauan/Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (8/3/2018) sudah tuntas. Empat korban ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian di lokasi berbeda.

Keempat korban tersebut ditemukan secara bergiliran. Dua korban yang ditemukan pertama kali, Maya Puspita Dewi (16) dan Nur Fadila (16), keduanya warga Desa/Kecamatan Sapeken. Ditemukan di Pulau Saredeng Kecil sebelah barat pada pukul 07.15 WIB dan satu orang lainnya di Saredeng Besar sebelah barat pada pukul 07.30, Minggu (11/3/2018).

Berselang beberapa saat, tim gabungan menemukan korban ketiga, yakni Nur Khalik Mahmudi, warga Desa/Kecamatan Sapeken. Ia ditemukan di wilayah perairan Saredeng Kecil. “Korban ditemukan di tempat yang berbeda dan tidak secara bersamaan,” ungkap Kasi Trantib Kecamatan Sapeken, Nurullah.

Ia menyampaikan, setelah tiga korban ditemukan, tim kemudian melakukan pencarian kembali dan menemukan korban keempat atas nama Fathul Farihin, warga Desa/Kecamatan Sapeken, di Pulau Saredeng Kecil. “Semua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Sapeken untuk divisum,” paparnya.

Baca: Kecelakaan Laut di Sapeken, 4 Siswa Dinyatakan Hilang

Sebelumnya, perahu tradisional Kota Baru, melakukan pelayaran dari Pelabuhan Karang Kongo Dusun Bangkau Desa Sapeken dengan mengangkut 34 penumpang. Mereka terdiri dari siswa dan dewan guru di Pondok Pesantren Abu Huraira Sapeken. Mereka menuju Pulau Tanjung Kiok, namun berselang 14 menit perjalanan laut, perahu yang dinahkodai Sahrudin, miring dan mengalami kecelakaan laut. (Arifin/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.