49 Pengembang Perumahan, Hanya Satu Developer Serahkan Fasum

Avatar of PortalMadura.Com
49 Pengembang Perumahan, Hanya Satu Developer Serahkan Fasum
dok. Ist. Bambang Iriyanto

PortalMadura.Com, – Pengembang perumahan () yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur baru satu developer yang menyerahkan fasilitas umum (fasum) pada pemerintah daerah setempat.

“Dari 49 developer, baru satu yang menyerahkan fasum,” terang Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto, Rabu (14/3/2018).

“Yang menyerahkan itu, Perumnas Giling,” sambungnya.

Dijelaskan, selama pihak developer tidak menyerahkan fasilitas umum, maka konsekwensinya pemerintah daerah tidak bisa melakukan perbaikan bila ada kerusakan.

“Misalnya, perbaikan drainase maupun jalan. Selama belum diserahkan, ya tetap tanggungjawab dari developer. Pemerintah daerah tidak bisa melakukan perbaikan,” kembali menegaskan.

Hal tersebut disampaikan seiring dengan banyaknya keluhan warga kota Sumenep saat terjadi hujan deras yang mengakibatkan banyak genangan air di sejumlah perumahan.

“Ini yang tidak difahami oleh warga perumahan. Saat ada genangan air, pemerintah daerah tidak bisa melakukan sesuatu kalau misalnya saluran airnya rusak dan semacamnya,” katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta pada pihak developer agar segera menyerahkan fasum yang ada, sehingga pemerintah daerah dapat terlibat langsung dalam menganalisasi maupun melakukan langkah-langkah untuk mencari solusi yang membuat tidak nyaman warga kota.

“Kami juga berharap, developer bijaksana dalam menyikapi persoalan warga perumahan. Itu semua demi kenyamanan warga,” tutunya.

Pihaknya mengaku sudah melayangkan surat kepada semua developer. Bahkan mengundangnya untuk memberikan pembinaan. “Justru ada yang tidak diketahui siapa pengembangnya, seperti Perumahan BTN,” tutupnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.