PortalMadura.Com, Sumenep – Sedikitnya 493 petugas gabungan disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (10/7/2020).
“Pengamanan aksi unjuk rasa ini agar kita maknai sebagai ibadah dan dilaksanakan sesuai SOP,” kata Kapolres Sumenep AKBP Darman, saat memimpin apel pengamanan unjuk rasa.
Petugas gabungan tersebut melibatkan anggota Polres Sumenep sebanyak 344 personel, BKO dari TNI 26 anggota, BKO Polres Pamekasan 90 personel dan Polres Sampang 33 personel.
Pihaknya menekankan agar semua yang bertugas untuk melakukan pengamanan unjuk rasa agar mengendalikan emosi dan dilakukan penuh ikhlas.
“Apabila mereka (Pengunjuk rasa) provokatif, maka kita akan lantunkan Asmaul Husna,” katanya.
Pengamanan unjuk rasa, kata dia, adalah wujud solidaritas aparat dalam rangka mewujudkan Kamtibmas yang baik.
“Kejadian seperti di daerah lain (Kekerasan) jangan sampai terjadi di Sumenep,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
