5 Alasan Gila Kerja Tak Baik Bagi Kehidupan

Avatar of PortalMadura.com
5 Alasan Gila Kerja Tak Baik Bagi Kehidupan

PortalMadura.Com – Memiliki pekerja yang sungguh-sungguh menjalankan tugasnya memang menjadi harapan semua perusahaan. Karena, dengan mempunyai pekerja yang demikian tentunya akan membantu kesuksesan dari organisasi tersebut.

Dari sekian banyak orang, mungkin tidak semuanya yang bisa berbuat begitu. Namun tidak bisa dipungkiri jika di sekitar Anda ada seseorang yang memiliki kepribadian ‘gila' bekerja. Sebutan yang biasa dikenal untuk orang seperti itu yaitu .

Bekerja lembur menjadi kegiatan yang paling akrab dengan tipikal seseorang yang ‘gila' kerja. Entah lembur di kantor atau pun lembur di rumah. Kedengarannya mungkin tampak hebat, tidak heran jika hasil kerja kerasnya itu membuahkan hasil yang setimpal dengan posisinya di kantor.

Tapi tahukah Anda jika sebenarnya terlalu banyak bekerja tidak sepenuhnya baik untuk diri dan kesehatan Anda?. Dengan kata lain, jika Anda terlalu memforsir pekerjaan melebihi batas, akan berpengaruh pada produktivitas bahkan kehidupan pribadi Anda.

Dilansir dari Suara.com yang dikutip dari laman Your Tango, berikut lima alasan mengapa terlalu banyak bekerja buruk bagi Anda:

Bekerja Lembur Sebenarnya Mengurangi Produktivitas

Anda mungkin percaya bahwa semakin banyak jam Anda bekerja, semakin banyak pekerjaan yang akan Anda selesaikan. Tapi, ini mungkin justru sebaliknya. Penelitian telah menunjukkan bahwa semakin banyak jam kerja, semakin sedikit produktif yang mereka peroleh.

Baca Juga : Ketahui 4 Pola Pikir Salah Sebabkan Gila Kerja

Hal ini karena dari saking banyaknya pekerjaan bukan tidak mungkin membuat Anda lelah dan kecapean. Jika sudah seperti itu, rasa lelah terkadang berpengaruh pada pekerjaan yang dilakukan. Misalnya, kurang fokus.

Berusaha Terlalu Keras Membahayakan Kesehatan Mental Anda

Karena bekerja lembur adalah kontraproduktif, Anda juga akan segera mengalami penurunan kinerja. Maksud dari kontraproduktif ini yaitu bersifat tidak (mampu) menghasilkan atau tidak menguntungkan. Jadi, pada gilirannya, ini akan mulai memengaruhi harga diri dan kesehatan mental Anda, karena Anda merasa stres.

Apabila Anda sudah merasa stres dengan pekerjaan yang Anda tekuni maka tentunya akan mengarah pada kinerja pekerjaan yang semakin buruk. Siklus yang umum namun kejam ini dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental, Anda perlu mewaspadai itu.

Anda Tidak Akan Dibayar Lebih untuk Lembur

Kemungkinannya adalah, Anda percaya bahwa bekerja lembur sama dengan bayaran ekstra. Namun, mulai sekarang Anda perlu menyadari bahwa Anda mungkin sebenarnya hanya mendapatkan lebih sedikit uang atau bahkan menerima upah yang lebih rendah.

Insentif finansial tidak akan sesuai dengan yang Anda harapkan, karena biaya tambahan dari lembur Anda. Karena Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu di kantor, Anda akan makan lebih banyak, membayar lebih untuk pengasuh bayi, dan tempat parkir.

Selain itu, Anda juga akan membayar sewa rumah sia-sia, karena Anda tidak akan pernah benar-benar di rumah. Namun yang paling mengkhawatirkan dan menyakitkan adalah Anda akan menerima upah yang sama seolah-olah Anda tidak bekerja lembur. Bagaimana jika seperti itu?. Ini artinya Anda bekerja lembur tanpa bayaran.

Kehidupan Pribadi Anda akan Menderita

Dengan bekerja lembur, Anda pasti akan kekurangan waktu untuk kehidupan pribadi. Bekerja beberapa jam lembur setiap hari akan menetapkan standar yang salah untuk hidup Anda.

Ini bisa membuat Anda mengabaikan teman dan keluarga Anda, orang penting Anda, waktu perawatan diri Anda, dan kesehatan Anda. Sangat penting untuk memiliki jadwal normal dan rutinitas harian untuk mencegah Anda bekerja lembur.

Anda Berisiko Mengalami Masalah Kesehatan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bekerja lembur sangat memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda. Anda akan menempatkan kesehatan Anda dalam risiko, karena Anda mungkin mengalami kelelahan dan mual karena jam kerja yang panjang atau Anda mungkin membuat kesalahan yang dapat memengaruhi kesehatan dan kehidupan orang lain.

Ini mungkin tidak terjadi segera, tetapi setelah beberapa jam, otak Anda akan berhenti memperhatikan sebanyak yang seharusnya. Ini adalah saat di mana seharusnya Anda menyadari bahwa ada yang salah dan segera mengubah hidup Anda.

Jadi bisa dikatakan, Anda boleh berambisius untuk bekerja, asal bukan dengan hingga lupa kesehatan fisik dan mental, karena yang terpenting adalah kesehatan Anda. Bayangkan saja jika Anda sudah sakit, maka Anda tidak tidak akan bisa melakukan semua aktivitas itu sehingga pekerjaan akan semakin menumpuk.

Berpikirlah sebelum Anda bertindak, lakukan pekerjaan semampu Anda. Jangan sampai melebihi batas, apabila sekiranya membuat Anda merasa terbebani maka tidak perlu memaksakan diri. Semoga bermanfaat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.