5 Cara Cerdas Toilet Training pada Si Kecil

Avatar of PortalMadura.com
5 Cara Cerdas Toilet Training pada Si Kecil
ilustrasi

PortalMadura.Com – Membiasakan anak untuk mulai mandiri menggunakan toilet dan berhenti pakai popok memang membutuhkan cara tersendiri. Maka dari itu, orang tua yang bijak harus ekstra sabar dalam melatih anak supaya mau melepas penggunaan popok sejak dini.

Selain itu, Anda juga harus menyediakan waktu dan tenaga ekstra dalam membantu anak agar bisa lebih mandiri menggunakan toilet. Ada beberapa cara dasar yang bisa Anda coba untuk memberi toilet training pada balita. Jika Anda berhasil menerapkan cara-cara ini, maka bukan hal mustahil si kecil nantinya bisa sudah benar-benar mandiri menggunakan toilet dalam waktu seminggu.

Baca Juga: Moms, Siapkan 3 Cara Ini Saat Anak Belajar Lepas Popok dan Toilet Training

Nah, berikut ini lima toilet training pada si kecil, seperti dikutip dari Fimela.com:

Pastikan si Kecil sudah Bisa Duduk Tegak dan Paham Intruksi Sederhana

Biasanya anak usia 2-3 tahun sudah bisa mulai dilatih toilet training. Bila si anak sudah bisa duduk tegak, dapat memakai dan membuka celana sendiri, dan paham intruksi sederhana, maka si kecil sudah siap untuk dilatih toilet training.

Perkenalkan Tempat untuk Buang Air

Saat ini ada potty chair khusus yang bisa dipakai untuk toilet training anak dengan bentuk yang lucu-lucu. Anda bisa menggunakannya untuk memberi semangat anak agar mau berlatih toilet training.

Namun jika tidak ada potty chair, Anda bisa mengenalkan WC untuk tempat buang air. Beritahu cara buang air kecil atau buang air besar di WC beserta cara membersihkannya. Dengan memperkenalkan hal ini, anak nanti tidak terlalu bingung lagi saat memulai potty training.

Arahkan ke Toilet Setiap Beberapa Jam Sekali

Pada pagi hari setelah si kecil bangun tidur, Anda bisa mengarahkannya ke toilet atau dudukkan di potty chair. Lalu pada beberapa menit setelah makan atau minum, bisa arahkan anak untuk ke toilet bila kebelet.

Dilansir dari Parenting.com, penting untuk membawa anak ke toilet setiap beberapa jam sekali untuk membiasakannya. Serta membangun kesadaran anak bahwa sebelum akan buang air kecil atau buang air besar harus datang ke toilet dulu dan tidak boleh sembarangan.

Beri Semangat

Setiap kali si kecil berhasil pipis atau buang air besar di toilet, Anda perlu memberinya ucapan selamat. Beri semangat agar anak bisa selalu pakai toilet atau potty chair setiap kali akan buang air. Dengan adanya semangat dan pujian ini, anak pun bisa lebih percaya diri saat menggunakan toilet. Kalau si kecil masih belum benar menggunakan toilet, Anda bisa membantunya untuk mengoreksinya.

Ciptakan Kreativitas Baru

Anda bisa menempatkan boneka kesayangan si kecil di toilet. Sehingga anak tidak merasa takut atau cemas ketika akan menggunakan toilet. Bisa juga Anda buat tabel yang ditempel di dinding sebagai tempat untuk menaruh stiker setiap kali si kecil berhasil pipis atau buang air besar di toilet. Kegiatan toilet training pun jadi lebih menyenangkan karena dibuat seperti bermain.

Anda juga harus konsisten dalam melatih anak toilet training. Misalnya saat bepergian, Anda bisa tetap mengarahkan anak ke toilet umum bila kebelet pipis atau buang air besar, meski tetap perlu bawa popok untuk jaga-jaga. Selamat mencoba!

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.