5 Cara Jitu Amankan Data dengan Backup

Avatar of PortalMadura.com
5 Cara Jitu Amankan Data dengan Backup
Ilustrasi (UNNUR)

PortalMadura.Com – Membackup data merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan tidak hanya sekali. Apalagi jika data itu penting atau berharga terkait pekerjaan. Salah satu contohnya yaitu foto-foto lama.

Kebetulan di akhir Maret 2021 merupakan World Backup Day, sehingga semua data penting pada perangkat elektronik harus di backup. Lantas bagaimana caranya? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman detik.com, berikut cara mengamankan data dengan membackup.

Buat Pengarsipan yang Rapi

Simpan foto, video, dan dokumen-dokumen penting ke perangkat penyimpanan yang aman, seperti hard disk atau flash disk. Lalu, arsipkan semua data ini setiap 2 tahun sekali, dan jika memungkinkan, pindahkan semua arsip ke perangkat penyimpanan berbeda, setiap 3-5 tahun sekali.

Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kerusakan perangkat elektronik, sehingga cadangan file bisa selalu aman, bahkan dalam jangka waktu yang panjang. Inilah mengapa, seiring dengan kemajuan teknologi digital, semakin diperlukan perangkat penyimpanan berkapasitas besar, apalagi jika Anda memiliki banyak video, film, ataupun game yang membutuhkan space yang lebih besar.

Pakai Hardware dan Software yang Terenkripsi

Sebagai langkah keamanan selanjutnya, enkripsi data, baik hardware maupun software adalah hal yang cukup penting dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengamankan data yang dibackup jika sampai jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Terutama untuk data sensitif seperti file personal ataupun perusahaan.

Pakai Kata Sandi

Penggunaan password atau kata sandi merupakan langkah keamanan selanjutnya untuk mengamankan data. Tujuannya agar data tak bisa diakses oleh pihak lain. Salah satu yang menawarkan fitur unik terkait kata sandi ini adalah WD. Di SanDisk Dual Drive, ada fitur yang membuat pengguna bisa menetapkan kata sandi rahasia untuk file tertentu. Jadi, file tetap bisa dibagikan tanpa khawatir data sensitif bocor ke pihak lain.

Atur Otomatis

Semakin sering melakukan backup, tentu semakin baik, karena data yang disimpan adalah data yang paling baru. Hal ini sekarang mudah dilakukan, karena fiturnya sudah tersedia, baik di cloud maupun hardisk, seperti di WD My Passport dan My Passport Ultra yang punya software WD Backup.

Pakai Aturan 3-2-1 Saat Backup

Ada aturan 3-2-1 yang layak diterapkan saat akan mengamankan data. Yaitu minimal 3 salinan data, lalu simpan 2 salinan data di 2 lokasi berbeda, dan terakhir, simpan 1 salinan data secara offline.

Contohnya, anda bisa membackup data ke laptop, cloud dan smartphone, namun tetap punya satu backup secara offline, seperti hardisk. Gunanya apa? Agar data tersebut bisa diakses kapanpun, meski sedang tidak ada koneksi internet.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.