PortalMadura.Com – Bagi seseorang yang belum pernah mengemudikan mobil pasti akan mengalami kesulitan saat mempraktikkan langsung. Apalagi saat sudah berada dibelakang kemudi dan merasakan panik, tentu hal itu akan membahayakan keselamatan dirinya.
Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan yang baik dan kewaspadaan tinggi saat menyetir. Meskipun biasanya bagi pemula akan lebih gampang belajar menggunkan mobil manual daripada matik. Karena khusus mobil manual, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan pemula untuk mengendarainya. Apa saja?
Berikut penjelasannya:
Kenali Fitur Mobil
Tips paling utama yang harus dilakukan sebelum belajar menyetir mobil manual yaitu menghafal. Pastikan Anda hafal dengan elemen penting mobil seperti pedal rem, gas dan kopling. Jangan sampai salah menginjak karena akan berakibat fatal. Tidak hanya itu, tombol lampu sign, klakson dan lainnya juga perlu dihapal. Perhatikan juga letak dan bagaimana mengubah posisi perpindahan gigi mobil atau persneling.
Latihan di Tempat yang Tepat
Pilih lokasi yang akan dijadikan tempat latihan menyetir mobil manual. Lokasi seperti lapangan yang cukup luas, akan membuat Anda lebih berkonsentrasi sambil menghafal elemen tadi. Setelah terbiasa barulah pilih lokasi yang lebih menantang. Contohnya jalanan umum yang sepi.
Harus Konsentrasi
Saat belajar mengemudi mobil transmisi manual masa-masa paling menegangkan yaitu ketika Anda mulai memasuki kabin mobil dan duduk layaknya seorang sopir yang mahir. Pastikan pikiran Anda lebih tenang, lebih relaks dan konsentrasi penuh. Dan patut diingat, saat proses menyalakan mesin mobil, pastikan mobil dalam keadaan netral (tidak masuk gigi).
Seimbangkan antara Pedal Kopling dan Gas
Gear shift sudah di posisi gigi 1, tapi belum jalan? Tentu karena Anda belum menginjak pedal gas nya. Tapi jangan diinjak full. Ketika gas akan ditekan, Anda harus angkat kopling Anda pelan-pelan. Ini biasanya bagian paling susah buat pemula. Saat bagian gas diinjak kencang sementara kopling belum terangkat dapat mengakibatkan munculnya suara kasar.
Sementara jika pengangkatan kopling terlalu cepat, ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu mesin mati atau jalan mobil yang tersendat. Jika sudah berjalan pelan dan hendak melakukan perpindahan gigi, baik naik ataupun turun gigi, Anda harus selalu menginjak kopling.
Jangan Lupa Siaga Rem Ketika Gas Sudah Stabil
Jika dirasa mobil terlalu cepat maka sebaiknya Anda melakukan pengereman, secara otomatis kaki harus bergeser meninggalkan gas dan menginjak rem, biarkan kaki kiri dan biarkan koplingnya, untuk pemula sebaiknya lupakan hal-hal yang kompleks. Cukup injak rem saja jika ingin membuat mobil lebih lambat atau melaju pelan. (liputan6.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
