5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Pilek dan Batuk

Avatar of PortalMadura.Com
5 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Pilek dan Batuk
Berbagai macam gorengan

PortalMadura.Com – Saat pergantian musim biasanya akan banyak terserang penyakit demam, pilek dan batuk. Hal itu dinilai wajar karena tubuh akan beradaptasi dengan musim yang baru.

Untuk mengatasi penyakit demam, pilek dan batuk sebaiknya jangan hanya minum obat, tapi juga perlu memperhatikan asupan yang dikonsumsi. Karena ternyata, ada beberapa makanan dan minuman tang tidak boleh dikonsumsi saat batuk dan pilek. Lantas makanan dan minuman apa saja?

Berikut ulasannya:

Yogurt
Meski sangat penting meningkatkan imunitas tubuh selama sakit, namun sayangnya minum yogurt tidak membantu banyak. Justru sebaliknya, konsumsi yogurt bisa memperparah riak batuk dan menyebabkan akumulasi cairan sehingga menyebabkan sulit bernapas.

Susu dan Keju
Sepertinya ketika pilek dan batuk memang harusnya menghindari susu dan produk olahannya. Karena meskipun susu dan keju tinggi vitamin dan mineral, namun mengonsumsinya justru bisa mengentalkan cairan mukus atau lendir dan meningkatkan inflamasi.

Makanan yang Digoreng
Tentu saja, sebaiknya tidak makan makanan berlemak apalagi digoreng karena bisa memperparah kondisi tenggorokan yang sudah sakit.

Minuman Bersoda
Minuman bersoda juga bukan jenis minuman yang bisa diminum saat tenggorokan sakit karena bisa meningkatkan iritasi tenggorokan saat pilek dan batuk.

Buah-buahan Asam
Buah mungkin sangat baik untuk kesehatan karena tinggi vitamin dan mineral, namun buah-buahan asam sebaiknya tidak dimakan dulu selama pilek dan batuk karena bisa menyakiti tenggorokan dan meningkatkan inflamasi.

Jadi, sebaiknya pintar-pintar memilih makanan dan minuman selama tenggorokan sakit karena pilek dan batuk ya ladies. (vemale.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.