PortalMadura.Com – Mengonsumsi segelas es teh manis tentu sangat menyegarkan tenggorokan, apalagi saat musim panas seperti saat ini. Namun ternyata, terlalu banyak mengonsumsi es teh manis bisa mendatangkan risiko buruk bagi kesehatan.
Lantas berapa banyak es teh yang masih baik untuk dikonsumsi? Dan risiko buruk apa saja yang bisa ditimbulkan jika terlalu banyak minum es teh bagi kesehatan?
Berikut ulasannya:
Diabetes
Anda mungkin sudah merasa puas karena berhasil menghindari meminum soda dan menggantinya dengan teh yang menyehatkan. Namun, teh manis tentu mengandung gula di dalamnya. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi teh manis, tentu hal ini akan mengakibatkan Anda untuk terkena diabetes. Para ahli menyarankan untuk menggunakan pemanis alami seperti madu sebagai pengganti gula.
Batu Ginjal
Ginjal akan sangat berpengaruh terhadap sesuatu yang Anda minum. Jadi, jika Anda terlalu banyak meminum teh manis, tentu ginjal Anda pun akan terkena dampaknya. Tahun lalu, sebuah pemberitaan melaporkan bahwa seorang pria mengalami gagal ginjal yang disebabkan karena terlalu banyak meminum es teh manis.
Penyakit Kardiovaskular
Tahukah Anda bahwa teh, terutama yang berjenis hitam, mengandung kafein. Maka, jika Anda meminumnya secara berlebihan, maka akan sangat berpengaruh pada sistem kardiovaskular di dalam tubuh.
Obesitas
Apabila Anda menggunakan pemanis buatan ketika membuat teh manis, hal ini tentu akan berpengaruh pada berat badan Anda. Seperti yang Anda ketahui, terlalu banyak mengonsumsi yang manis-manis akan membuat berat badan seseorang bertambah. Apalagi jika Anda meminum es teh manis yang Anda beli di supermarket.
Minuman teh kemasan, setidaknya memiliki 250 kalori dan mengandung lebih banyak gula dibandingkan dengan minuman soda. Hal ini tentu akan membuat Anda mengalami obesitas.
Stroke
Siapa yang tahu bahwa meminum es teh dapat berbahaya dan dapat menyebabkan seseorang mengalami stroke? Teh manis cenderung meningkatkan asupan gula Anda, dan akibatnya dapat menyebabkan kadar trigliserida yang tinggi. Apabila itu terjadi, hal tersebut akan meningkatkan seseorang mengalami stroke. (okezone.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
