5 Penyebab Putus Cinta Terasa Menyakitkan

Avatar of PortalMadura.Com
5 Penyebab Putus Cinta Terasa Menyakitkan
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Bagi sebagian orang menjadi hal yang biasa saja, namun bagi sabagian lainnya tentu merasa sangat menyakitkan. Bahkan ada beberapa orang yang nekat bunuh diri hanya karena putus cinta. Tidak sedikit pula orang yang menjadi stres bahkan gila karena putus cinta.

Namun pernahkah Anda bertanya, mengapa putus cinya terasa menyakitkan?. Hal itu didasari karena beberapa alasan ini. Apa saja?.

Berikut penjelasannya:

Cinta Membuat Anda Kecanduan
Penelitian menunjukkan bahwa ketika jatuh cinta, pusat kecanduan pada otak Anda akan aktif, ini merupakan pusat yang sama ketika seseorang kecanduan heroin atau kokain.

Cinta Mendistorsi Realita
Emosi yang kuat dapat bertindak sebagai filter persepsi untuk seluruh keberadaan Anda. Cinta benar-benar dapat mengubah cara Anda memahami realita, terutama saat mengalami putus cinta.

Cinta Seharusnya Berlangsung Selamanya
Ini merupakan asosiasi kecil yang biasanya dilakukan otak ketika Anda jatuh cinta. Kepercayaan ini membuat Anda tidak dapat memproses apa yang terjadi saat putus cinta.

Cinta Memiliki Akar Evolusi yang Dalam
Cinta memiliki kenangan mendalam, ingatan yang akhir membentuk saat Anda mengalami putus cinta. Inilah mengapa banyak orang merasa putus asa dan panik saat putus cinta.

Secara harafiah, Cinta Menyakitkan
Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang baru saja putus cinta akan mengalami peningkatan aktivitas di pusat rasa sakit otaknya. Putus tidak hanya melukai secara emosional, namun juga dapat menyebabkan rasa sakit fisik. (liputan6.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.