519 Siswa Ikut Olimpiade Sains, Wabup Sumenep Ingatkan Sikap Integritas

Avatar of PortalMadura.com
519 Siswa Ikut Olimpiade Sains, Wabup Sumenep Ingatkan Sikap Integritas
Pelepasan balon, kiri, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, H. Sugiono Eksantoso dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi (Foto. Hartono)

PortalMadura.Com, Pelepasan balon udara dilakukan Wakil Bupati Sumenep di halaman SMKN I Sumenep, Jl. Raya Patean, Sumenep-Pamekasan, Rabu (27/2/2019).

Pelepasan balon bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, H. Sugiono Eksantoso tersebut menandai pembukaan seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten Sumenep antar SMA/ MA negeri dan swasta.

Ada 519 siswa yang ikut ajang bergengsi tersebut dengan 9 mata pelajaran yang menjadi materi seleksi. Mereka dari berbagai SMA/ MA negeri dan swasta, termasuk dari kepulauan Masalembu dan Pagerungan Besar.

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengemukakan, olimpiade sains merupakan penyedia wahana bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang mata pelajaran yang dilombakan, sehingga dapat berkreasi dan berinovasi.

Selain itu, juga untuk memotifasi siswa agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat untuk memacu kemampuan berfikir nalar yang positif.

“Ini juga sarana menjaring bibit unggul dan berprestasi untuk diikutkan kejenjang berikutnya. Saya harap, dari Sumenep harus ada yang mampu mewakili ketingkat nasional hingga internasional,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan agar siswa memiliki integritas yang tinggi berupa sikap yang teguh dalam mempertahankan prinsip dan kejujuran.

“Banyak orang pintar dan hebat tapi tidak memiliki integritas maka akan sia-sia dalam hidupnya dan bisa menjadi perusak kehidupan,” ucapnya.

Ia mencontohkan sebuah filosofi tembok China yang bertahun-tahun kokoh dan kuat. Semua musuh tidak dapat menjangkaunya karena dijaga oleh generasi yang berintegritas.

Namun, kekuatan tembok tersebut akhirnya runtuh saat dijaga generasi yang tidak memiliki integritas tinggi. “Hanya dalam hitungan menit, tembok itu runtuh karena ada generasi yang jadi penghianat. Ini contoh generasi yang tidak berintegritas,” tandasnya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, H. Sugiono Eksantoso menjelaskan, pada seleksi olimpiade sains akan diambil peserta terbaik untuk mewakili Sumenep ke tingkat pemprov Jatim.

“Kami berusaha agar ada siswa terbaik yang mampu mewakili hingga kejenjang tertinggi, paling tidak ketingkat nasional,” katanya.

Pasca olimpiade juga perlu terus ada pembinaan khusus bagi siswa agar tumbuh bibit-bibit unggul dari Kabupaten Sumenep.

Pihaknya mengakui, ada materi yang tidak diajarkan di sekolah justru masuk dalam materi lomba, seperti Kebumian dan informasitika/ komputer.

“Dua materi ini kan tidak ada dalam mata pelajaran, tapi masuk dalam materi. Ini juga menjadi kendala tersendiri,” katanya.

Kedepan, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, baik event maupun hal lainnya untuk meningkatkan kualitas siswa Kabupaten Sumenep.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.