6 Cara Cerdas Tingkatkan Keterampilan Motorik Halus Balita

Avatar of PortalMadura.com
Cara Cerdas Tingkatkan Keterampilan Motorik Halus Balita
ilustrasi

PortalMadura.Com – Masing-masing anak dalam masa tumbuh kembangnya pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Terutama mengenai keterampilan motorik halus balita yang harus terus dirangsang oleh setiap orang tua.

Seperti halnya keterampilan motorik kasar, motorik halus juga mendukung anak melakukan aktivitas ringan sehari-hari. Misalnya, mencuci tangan sendiri, menyikat gigi, turun dari tempat tidur, dan membuka pintu, dilansir Haibunda.com dari Parents.

“Cara terbaik ini membantu meningkatkan keterampilan tangan adalah dengan memberi anak berbagai bahan untuk dimanipulasi sesuai imajinasinya,” demikian dijelaskan dalam ulasan berjudul “Developing Motor Skills” tersebut.

Bagi orang dewasa, membuka stoples memang bukan hal sulit. Namun berbeda bagi balita, aktivitas ini bisa menjadi sesuatu yang sepertinya butuh keterampilan khusus.

Maka dari itu, untuk membantu anak meningkatkan kemampuan motorik halus, Anda bisa melatihnya dengan kegiatan menyenangkan. Apa saja?.

Baca Juga: 3 Ide Permainan Seru yang Bisa Tingkatkan Kecerdasan Sensorik Anak

Berikut enam cara mudah yang bisa Anda coba untuk meningkatkan keterampilan motorik halus balita, seperti dikutip Haibunda.com dari Understood:

Bermain Play Dough

Lilin mainan atau play dough sering digunakan sebagai alat dari ‘pekerjaan berat’ sensorik. Mainan ini juga bisa meningkatkan keterampilan motorik halus anak.

Caranya, Anda bisa mengajarkan anak meremas, meregangkan, mencubit, dan menggulung. Bisa juga melatih anak dengan memotong adonan play dough dengan gunting.

Melukis

Mengajarkan anak melukis bisa memperkuat koordinasi mata dan tangan, serta ketangkasan manual. Melukis dengan jari memberi kesempatan pada anak-anak menggunakan tangan mereka, meskipun hasilnya cenderung abstrak. Sedangkan melukis dengan kuas bisa membantu anak belajar memegang dan mengontrol alat.

Main Spons

Alat yang dibutuhkan adalah spons atau busa bersih, air, dan dua mangkuk. Isi satu mangkuk dengan air dan biarkan yang lain kosong. Anda perlu mengajari si kecil dengan cara merendam spons di dalam air, lalu memerasnya di mangkuk lain. Permainan sederhana ini bisa memperkuat tangan dan lengan balita.

Manfaatkan Beras

Bagi sedikit beras dalam dua mangkuk plastik dan siapkan juga mangkuk kosong. Beri si kecil pinset plastik dan satu untuk Anda juga. Lalu, ajak si kecil berlomba mengambil beras dengan pinset. Kalau si kecil kesulitan karena butiran beras terlalu kecil, Anda bisa menggunakan sereal bentuk O atau manik-manik.

Main Air

Caranya, isi gelas dengan air tapi jangan terlalu penuh. Beri balita gelas kosong dan sedotan, lalu minta si kecil memindahkan air dari satu gelas ke gelas lain, dengan cara menarik air ke dalam sedotan kemudian menyemprotkan ke dalam gelas yang kosong.

Berkebun dan Menanam

Mengajak anak berkebun dan menggali tanah mungkin tampak seperti kegiatan yang lebih cocok untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar. Namun tahukah Anda, kegiatan itu ternyata juga memerlukan kontrol otot yang lebih kecil.

Misalnya, memindahkan bibit ke kebun memerlukan keterampilan koordinasi mata dan tangan, juga saat membawa tanaman ke lubang baru. Si kecil akan berlatih memegang sekop untuk menggali, serta penjepit untuk mengambil biji untuk ditanam. Selamat mempraktikkan, Bunda!

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.