6 Cara yang Benar Cek Oli Motor

Avatar of PortalMadura.com
6 Cara yang Benar Cek Oli Motor
ilustrasi

PortalMadura.Com – Salah satu cairan pada motor yang memiliki peranan vital, yaitu oli. Tanpa adanya komponen ini, mesin pada motor tidak akan bisa berjalan. Mengapa demikian?.

Hal itu disebabkan gesekan antar besi akan membuat komponen dalam mesin aus dan berakhir pada kerusakan. Untuk itu karena penting, pemilik wajib mengecek oli secara berkala. Terlebih, sifatnya yang cair dan bisa menguap bisa membuat volume oli pada motor berkurang serta habis bila dibiarkan.

Berikut enam cara mengecek oli yang benar:

Parkir Motor
Parkir motor pada permukaan rata, agar kualitas pengecekan oli lebih akurat. Karena permukaan oli menentukan kesejajaran cairan oli yang ada di dalam mesin.

Gunakan Standar Tengah
Masih dengan alasan yang sama, menggunakan standar tengah bertujuan agar pengukuran atau pengecekan dilakukan secara lebih akurat.

Dinginkan Mesin
Oli akan langsung bekerja ketika mesin menyala. Oleh karena itu, ketika motor baru saja dimatikan, oli mesin bisa saja tersangkut di part-part yang membutuhkan pelumasan. Dengan adanya upaya untuk mendinginkan mesin, oli akan turun dan memudahkan saat melakukan pengecekan.

Baca Juga: Ini Alasan Ganti Oli Motor Tak Boleh Kebanyakan yang Perlu Diketahui

Buka Penutup Oli Mesin
Langkah selanjutnya, buka tutup oli mesin. Biasanya, untuk membuka penutup oli mesin pemilik kendaraan akan membutuhkan tang. Buka secara perlahan agar tutupnya tidak lecet terkena gesekan. Setelah itu, pemilik kendaraan akan menemukan stik panjang di dalam tutup oli.

Bersihkan Ujung Penutup Oli
Stik tersebut bernama deepstick. Fungsinya, untuk mengukur sejauh mana oli mesin menyusut. Sebelum digunakan untuk mengecek oli, bersihkan dulu deepstick dengan lap. Setelah itu, tutupkan lagi tutup oli secara perlahan.

Cek Ketinggian Oli
Cek ketinggian oli, gunakan deepstick dan lihat indikator upper level maupun lower level. Jika bercak oli masih ada di daerah upper level, maka pemilik tidak perlu khawatir. Namun jika sudah ada di lower level, berarti butuh tambahan oli mesin.

Jangan lupa untuk cek warnanya. Apabila masih kuning kecoklatan, keadaan oli mesin masih bisa digunakan lebih lama lagi. Namun jika sudah kehitam-hitaman, ada baiknya untuk segera mengganti oli.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.