PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah memploting kawasan kota sebagai lokasi budaya seluas 60 hektar.
Lokasi tersebut meliputi, dari belakang Masjid Agung, bagian timur sampai Kampong Arab, utara sampai Jalan Kartini, bagian selatan sampai Jalan Sludang.
“Luas kawasan budaya mencapai 60 hektar,” tegas Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto, Selasa (19/8/2014).
Ploting area tersebut, sambungnya, sudah masuk dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang merupakan implementasi dari Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Menurut dia, masyarakat Sumenep harus memahami upaya pemerintah ini. Karena kawasan tersebut akan menjadi kawasan budaya yang berciri khas Sumenep.
“Jadi, identitas Sumenep itu ada di kawasan budaya seluas 60 hektar tersebut,” tandas Bambang.
Pihaknya menyadari, jika setiap tahun atau 20 tahun kedepan, akan terjadi perubahan pesat yang akan merubah semua situasi dan kondisi. Sehingga, perlu ada penyelamatan identitas Sumenep.
“Kota atau tempat yang banyak didatangi wisatawan itu bukan karena ada pertokoan modern (mall, red). Namun, kota yang mampu mempertahankan identitasnya,” pungkasnya.(htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
