PortalMadura.Com, Sumenep – Sebanyak 615 rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tergenang air sebagaimana data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Itu data hasil laporan terbaru dari personel kami di lapangan,” kata Kalaksa BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi di Sumenep, Minggu (1/1) siang pukul 14.10 WIB.
Rinciannya: 22 rumah di Dusun Patean Selatan, Desa Patean, Kecamatan Batuan; 38 rumah di Dusun Cemara, Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi; dan 455 rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kalianget.
Air yang menggenangi ratusan rumah di empat dusun di Desa Marengan Daya berasal dari luapan air persawahan setempat.
“Ketinggian air yang menggenangi kawasan padat pemukiman penduduk di Desa Marenvan daya itu sekitar 30 sentimeter,” kata Wahyu, menerangkan.
Ia menjelaskan, hingga saat ini, personel BPBD bersama perangkat pemerintah desa dan kecamatan setempat masih di lapangan untuk mendata dan memverifikasi dampak genangan air.
Hujan dengan intensitas tinggi menguyur wilayah Sumenep sejak Jumat (30/12/2022). (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
