PortalMadura.Com – Kita sering mendengar, kualitas tidur sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Beberapa dampak yang terjadi bila kita kurang tidur atau siklus tidur yang tidak teratur adalah mulai dari menurunnya kekebalan tubuh, konsentrasi, sampai keseimbangan emosi. Tidak hanya kebiasaan minum kopi terlalu banyak yang menyebabkan siklus tidur berantakan namun beberapa kebiasaan berikut juga bisa membuat siklus tidur yang berantakan. Apa sajakah itu ? Ini penjelasannya.
1. Tidak konsisten dengan waktu tidur
Bila Anda masih terjaga hingga pukul 2 pagi, kemudian menggantinya dengan tidur lebih cepat pada pukul 8 malam pada keesokan harinya, maka hal tersebut bukanlah ide yang bagus apakah itu ide bagus.
Menurut pakar tidur Michael Breus bahwa, melakukan hal itu akan mengacak-acak irama sirkadian tubuh dan akan membuat kita merasa lelah serta stres.
“Saat tidak bisa tidur, kita merasa terganggu, yang malah bikin makin bersemangat dan kantuk tak kunjung datang,” kata Breus.
Sebuah studi baru di Journal of Clinical Enocrinology & Metabolism mengungkapkan temuan dampak yang lebih buruk lagi. Kebiasaan mengubah siklus tidur seperti, bangun lebih pagi di hari kerja dan tidur lebih lama saat akhir pekan justru berisiko mengalami masalah metabolik, mulai dari diabetes hingga penyakit jantung. Oleh sebab itu, usahakan untuk tidur sekitar 30 menit dari waktu tidur normal agar tetap sesuai siklus tidur ya.
2. Salah pilih makanan
Pernahkah Anda merasa lapar saat sedang tidur ? hal tersebut membuat kita terjaga dan mulai mencari makanan yang bisa membuat perut kenyang. Namun, memilih makanan yang salah sebelum tidur, juga akan merusak siklus tidur lho.
Pilihlah makanan yang mudah dicerna, seperti sereal atau buah. “Camilan tidur yang ideal memiliki sekitar 250 kalori, 80 persen karbohidrat dan 20 persen protein,” kata Breus. Bila ingin lebih cepat terlelap, pilih sesuatu yang memiliki melatonin untuk tidur, seperti ceri asam, susu atau kiwi, yang memiliki kadar serotonin tinggi dan dapat membantu mengatur siklus tidur.
3. Mengasup obat dan vitamin
Menurut Bahrus mengasup vitamin B pada malam hari kurang baik karena hal tersebut cenderung memilik energi tambahan.
“Umumnya vitamin B bagus untuk tidur, tapi kurang tepat bila diasup malam hari karena cenderung memberikan energi tambahan,” kata Breus.
Hal ini juga berlaku juga untuk vitamin D, sehingga disarankan untuk mengasup kedua vitamin tersebut saat pagi hari. Obat-obatan tertentu juga dapat memiliki efek stimulasi pada sistem saraf. Karena itu, baca label obat agar mengetahui mana yang harus dihindari untuk diasup saat malam.
4. Udara terlalu panas
Udara yang terlalu panas akan membuat kita sulit tidur. Maka dari itu, usahakan agar ruangan sejuk dan badan tidak dalam keadaan terlalu panas saat tidur. Dan sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan bahan tebal agar suhu badan tetap terasa sejuk.
5. Bermain gawai
Sinar biru yang dipancarkan dari gawai memiliki efek buruk seperti mengasup karbohidraat olahan sebelum tidur. Pancaran sinar tersebut akan menghentikan prduksi melatonin saat malam hari, sedangkan hormon penting agar kita tidur nyenyak.
Sebagian besar orang merasa bahwa menghindari gawai sama sekali bukan hal muda. Siasati hal tersebut dengan membatasi waktunya, misalnya hanya membaca cepat satu email sebelum tidur tidak akan membuat kita terjaga berjam-jam. Namun, bila Anda bermain game atau chatting selama 30 menit malah berisiko buat terjaga.
6. Terlambat berolahraga
Breus menjelaskan, ada dua efek olahraga yaitu mereka yang mendapat energi dari olahraga dan mereka yang bersantai dari olahraga. Anda bisa berolahraga 3 jam sebelum tidur. Bila Anda merasa memiliki energi tambahan setelah berolahraga di malam hari, ubah waktunya jadi pagi atau sore hari.
7. Ruangan terlalu sepi
Bila sepi, pendengaran akan menjadi lebih, jadi ada baiknya tidur dengan sedikit suara berisik. Ada beberapa yang menyebutkan kalau pink noise, suara-suara tertentu seperti rintik hujan yang menerpa atap, payung atau tanah bisa membuat kita mudah terlelap.(kompas.com/Nanik)