75 Sipil Tewas Dalam Serangan Rezim Assad di Ghouta Timur

Avatar of PortalMadura.Com
75 Sipil Tewas Dalam Serangan Rezim Assad di Ghouta Timur

PortalMadura.Com – Setidaknya 75 warga sipil tewas dalam berbagai serangan udara Rezim Bashar al-Assad di daerah , Damaskus, ibu kota Suriah, Kamis (8/2/2018).

Melansir dari Anadolu Agency, rezim Assad telah melakukan serangan udara terhadap wilayah tersebut sejak Kamis pagi.

Menurut sumber Pertahanan Sipil (White Helmets), bombardir roket pasukan rezim menewaskan 27 orang di distrik Arbin, 17 orang di Jisrin, 2 orang di Zamalka, 3 orang di Sakba, 3 orang di Misraba, 1 orang di Bait Sawa, 1 orang di Madyara, 4 orang di Hizzah, 7 orang di Hammuriyah, 8 orang di Duma, dan 2 orang di Harasta di Ghouta Timur.

Tim Pertahanan Sipil memperingatkan bahwa serangan tersebut masih terus berlanjut. Dikhawatirkan jumlah korban tewas akan terus bertambah.

Dalam 42 hari sejak 29 Desember 2017 lalu, jumlah warga sipil yang tewas dalam serangan rezim dan Rusia di Ghouta Timur mencapai 524 orang dan jumlah korban luka sekitar dua ribu orang.

Sejak 14 November 2017, Pasukan rezim mengintensifkan serangan terhadap permukiman sipil di Ghouta Timur.

Menurut tim Pertahanan Sipil, sejumlah 337 warga sipil, termasuk 12 anggota Pertahanan Sipil, tewas dalam serangan-serangan yang diluncurkan oleh rezim Assad ke Ghouta Timur sepanjang tahun 2017.

Ghouta Timur yang terletak di pinggiran kota Damaskus merupakan rumah bagi sekitar 400.000 penduduk yang setengahnya merupakan anak-anak.

Sejak akhir 2012, daerah tersebut tersebut masih berada di bawah kepungan rezim Assad. Ghouta Timur juga termasuk dalam zona de-eskalasi – yang didukung oleh Turki, Rusia, dan Iran – di mana tindakan agresi dilarang keras.

Meski begitu, rezim semakin memperketat blokade Ghouta Timur sejak April 2017. (AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.