PortalMadura.Com, Sumenep – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendesak agar dilakukan pergantian (mencopot) terhadap Ketua Dewan Pers (DP) yang saat ini dijabat oleh Yosep Adi Prasetyo.
Pernyataan sikap dan desakan tersebut menyusul Yosep Adi Prasetyo membuka peluang untuk dilakukan perubahan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden RI Nomor 5 Tahun 1985, tanggal 23 Januari 1985.
“Kami mendesak PWI Pusat untuk mengusulkan sekaligus memperjuangkan pergantian segera jabatan ketua Dewan Pers saudara Yosep Adi Prasetyo, dan segera melakukan konsolidasi agar terpilih ketua Dewan Pers yang baru,” tegas Ketua PWI Sumenep, Moh. Rifai MH, dalam siaran persnya, Rabu (18/4/2018).
Menurut wartawan senior group Kompas wilayah regional Jatim ini, tindakan dan atau rencana perubahan tanggal peringatan Hari Pers Nasional telah ‘melukai‘ seluruh anggota PWI Indonesia yang sangat menghormati sejarah perjalanan dan pertumbuhan Pers Indonesia.
Selanjutnya, PWI Kabupaten Sumenep meminta PWI Pusat memperjuangkan revisi statuta Dewan Pers, dan menetapkan pola rekruktmen anggota Dewan Pers dilakukan dengan sistem proporsional, yakni satu orang anggota Dewan Pers untuk mewakili setiap 1.000 (seribu) wartawan.
Selain itu, pihaknya mendukung sepenuhnya sikap PWI Provinsi Jawa Timur, yang juga menolak tegas perubahan tanggal peringatan Hari Pers Nasional tersebut.
“Saya harap, PWI Provinsi Jatim memerhatikan aspirasi PWI Sumenep dan untuk terus disalurkan dan diperjuangkan hingga PWI Pusat,” pungkasnya.
Ketua Dewan Pers (DP), Yosep Stanley Adi Prasetyo kelahiran Malang, Jawa Timur, 20 Juni 1959. Pria ini menjabat Ketua DP dari unsur tokoh masyarakat. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2007-2012. (Hartono)