Moms, Kenali Bahaya Menyekolahkan Anak Terlalu Dini

Avatar of PortalMadura.Com
Moms, Kenali Bahaya Menyekolahkan Anak Terlalu Dini
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Sebentar lagi adalah masa libur akhir sekolah itu tandanya juga merupakan awal dari pendaftaran siswa baru bagi yang ingin melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi atau bagi Moms yang baru mau mendaftarkan anaknya sekolah.

Tapi Moms, meski sekarang banyak orang tua yang berlomba-lomba menyekolahkan anaknya sedini mungkin. Sebaiknya Moms pikirkan lagi usia anak Moms, karena sebenarnya hal tersebut tidaklah baik untuk mental sang anak. Memang beberapa sekolah memiliki batasan umur untuk siswa baru, namun seringkali orang tua yang memaksakan anaknya untuk tetap masuk.

Perlu Moms perhatikan, jika anak tetap dipaksakan bersekolah sedini mungkin, kemungkinan anak akan mengalami resiko seperti berikut ini:

Sulit Menyerap Pelajaran Sekolah
Salah satu resiko terlalu cepat menyekolahkan anak adalah kesulitan menyerap pelajaran. Hal tersebut karena untuk belajar di sekolah, tidak hanya dibutuhkan kematangan akademik saja, melainkan juga dibutuhkan kematangan secara emosional.

Sulit Bersosialisasi
Karena secara emosional anak belum matang. Ada banyak faktor yang dapat membuat anak menjadi sulit beradaptasi. Misalnya, karena anak sulit belajar dia akan merasa tertinggal dengan teman-teman lainnya. Hal ini akan membuatnya merasa minder dari teman-temannya. Atau karena dianggap lebih kecil dari yang lainnya, mereka bisa mendapatkan perlakuan ‘bullying’ dari teman-temannya yang lebih tua darinya.

Rentan Terkena ADHD
Anak yang terlalu cepat sekolah juga beresiko mengalami gangguan psikologis Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) alias sindrom hiperaktif. Sebuah penelitian yang dilakukan Taipei Veterans Hospital di Taiwan mengungkapkan bahwa anak-anak memasuki kelas (sekolah) di bawah usia, rentan menderita ADHD. Ini disebabkan karena kemampuan anak untuk dapat mengontrol perilakunya hanya dapat berkembang seiring pekembangan usianya. Sehingga, di usianya yang dini anak akan sulit mengotrol perilakunya dan jika dipaksakan maka rentan terkena ADHD.

Memiliki Masalah Perilaku di Masa Depan
Anak yang terlalu cepat sekolah nantinya akan memiliki gangguan atau masalah perilaku. Mereka dituntut untuk cepat belajar, cepat berkembang dan dewasa sebelum waktunya, maka akan tiba masa di mana anak nantinya dapat memberontak. Hal ini terjadi karena sebagian anak merasa masa kecil mereka telah direnggut dan kurang bahagia.

Karena itu Moms, jangan paksakan anak untuk bersekolah saat usianya masih di bawah 5 tahun. Walau merasa kasihan saat anak hanya berada di rumah dan bermain saja, perlu diingat bahwa hampir seluruh hidup kanak-kanak memang dihabiskan untuk bermain puas. Sebaiknya Moms dampingi mereka. Jangan hanya mengutamakan pendidikan secara akademik saja, tetapi utamakan juga pendidikan bagi emosional mereka. Semoga bermanfaat ya. (ummi-online.com/Nanik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses