PortalMadura.Com, Pamekasan – Lebih dari 200 Guru Tidak Tetap (GTT) pada jenjang SMA/SMK di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, belum menerima tunjangan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko mengatakan, tunjangan tersebut belum bisa diberikan lantaran minimnya anggaran pemerintah provinsi Jawa Timur.
Di samping itu, momen menjelang pergantian gubernur juga menjadi penyebab tunjangan tersebut belum bisa dicairkan.
Disebutkan, untuk Kabupaten Pamekasan sudah ada 500 lebih GTT jenjang SMA/SMK yang terdaftar untuk menerima tunjangan. Namun, dari jumlah tersebut hanya separuh saja yang sudah menerima.
“Sisanya mungkin tahun depan karena sudah ada gubernur baru,” ujarnya, Sabtu (28/7/2018).
Para GTT menerima tunjangan sebesar Rp 750 ribu per bulan dan ada potongan pajak.
“Saya jamin tak ada potongan apapun kecuali pajak, karena itu regulasi,” pungkasnya. (Hasibuddin/Putri)