Batasi Kreatifitas, Puluhan Musisi Pamekasan Tolak RUU Permusikan

Batasi Kreatifitas, Puluhan Musisi Pamekasam Tolak RUU Permusikan
Para Musisi Menggelar Konser di atas Trotoar Depan Kantor DPRD Pamekasan (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan musisi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menolak Rencana Undang-Undang (RUU) permusikan dengan menggelar konser di atas trotoar depan kantor DPRD Jalan Kabupaten, Senin (18/2/2019).

Pantauan PortalMadura.Com di lokasi, para musisi menyanyikan lagu-lagu yang berisi kritikan terhadap wakil rakyat secara bergantian. Salah satu lagu yang dibawakan adalah milik Iwan Fals tentang wakil rakyat. Di sela-sela bernyanyi, sebagian dari mereka ada yang berorasi.

“Aksi ini kami gelar atas dasar ketidak sepakatan terhadap RUU tentang permusikan yang dirancang oleh wakil rakyat kita yang ada di DPR RI. Sebab, ada poin yang membatasi kreatifitas kami sebagai musisi,” terang Korlap Aksi, Indrax.

Dalam RUU itu, ada poin yang menyebutkan bahwa musisi harus bersertifikasi. Dengan begitu, maka kreatifitas musisi yang tersebar di tanah air secara otomatis akan dibatasi.

“Yang membuat kami keberatan dan tidak setuju dengan RUU itu karena sebagian isi di dalamnya ada aturan yang menyatakan bahwa musisi harus bersertifikasi. Menurut kami itu lucu,” tambahnya.

Baca Juga: 34 Ribu Lebih Warga Sampang Tak Rekam KTP Elektronik

Dalam aksinya, para musisi mendesak DPR RI bersikap tegas dengan mencabut RUU Permusikan dan menghentikan proses pembahasannya yang sekarang sedang berjalan di parlemen. Kemudian, merevisi naskah akademis RUU dengan cara musyawarah musisi nasional dan harus melibatkan perwakilan musisi daerah se-nusantara.

“Atau sama sekali tidak ada aturannya, kami juga menuntut DPRD Pamekasan untuk selalu berperan aktif dalam mengawal semua apa yang menjadi tuntutan kami,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.