PortalMadura.Com, Bangkalan – Kader HMI Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi ke Mapolres setempat, Selasa (15/10/2019).
Mereka mendesak agar dugaan kasus ujaran kebencian dan penganiayaan yang menimpa aktivis HMI segera dituntaskan. “Usut tuntas dan tangkap pelakunya,” kata salah seorang orator aksi, Moh Toifurzarosi.
Dugaan penganiayaan tersebut dialami kader HMI pada Senin (16/9/2019) saat melakukan protes ujaran kebencian oleh oknum salah satu petinggi UTM. Protes kader HMI berlangsung di gedung rektorat Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan.
“Pelaku sudah melakukan ujaran kebencian kepada himpunan kami, dan tangkap juga pelaku penganiayaan,” tandasnya.
Sementara, Kapolres Bangkalan, Rama Samtama Putra, berjanji akan menuntaskan laporan kader HMI. Pihaknya yang baru menjabat perlu mempelajari terlebih dahulu.
“Ada tiga perkara yang dilaporkan kader HMI. Dan saat ini sedang diproses oleh penyidik. Butuh proses dan analisa karena saya masih baru menjabat di sini,” pungkasnya.
Baca Juga :
(*)
