PortalMadura.Com, Sumenep – Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meyakini tidak akan ada lonjakan penumpang bus selama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Namun, kita tetap berkewajiban untuk memastikan selama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 itu dalam posisi aman dan nyaman. Jangan sampai ada kejadian menonjol,” kata Koordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Imam Handoko, Rabu (18/12/2019).
Ia menjelaskan, sejak beberapa hari lalu, pihaknya mengintensifkan komunikasi dan koordinasi dengan perwakilan semua Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di Sumenep.
Di Sumenep terdapat tujuh PO yang melayani jalur Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan lima PO di jalur Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Jumlah bus AKDP yang disiapkan tujuh PO itu sebanyak 176 unit, dengan rincian 142 bus ekonomi dan 34 bus patas, dan 97 bus di jalur AKAP.
“Kita secara rutin mengecek kelaikan bus yang beroperasi di Sumenep secara acak, biasanya ketika masih di area dalam terminal. Ini untuk memastikan kondisi bus memang laik jalan,” ujarnya, menerangkan.
Imam juga mengemukakan, sesuai data laporan dari stafnya, jumlah bus AKDP yang beroperasi selama Desember ini (1-17/12) pada kisaran 67 hingga 82 unit dan bus AKAP pada kisaran 16-20 unit atau di bawah jumlah armada yang disiapkan operator bus.
Baca Juga : Debit Air Sumur Bor PDAM Minim, Kantor Dewan Sampang Krisis Air Bersih
Sementara jumlah penumpang bus AKDP dalam kurun waktu yang sama (1-17/12), baik yang keluar maupun masuk, di bawah 700 orang, dan bus AKAP di bawah 400 orang.
“Kondisinya memang normal. Sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya, situasi pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru di Sumenep itu sama seperti hari-hari biasa. Biasanya tidak ada lonjakan penumpang,” katanya.(*)