Indonesia Pantau Situasi Global Sebelum Turunkan Harga BBM

Avatar of PortalMadura.com
Pertamina amankan pasokan BBM pada malam pergantian tahun
Ilustrasi. (Foto AA)

PortalMadura.Com – Pemerintah masih memperhatikan perkembangan harga minyak dunia termasuk efek pemotongan produksi minyak negara-negara anggota OPEC sebelum memutuskan untuk menurunkan dalam negeri.

Kepala Humas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Agung Pribadi mengatakan, selain itu pemerintah juga mencermati pelemahan kurs rupiah dan penurunan konsumsi BBM hingga 50 persen pada beberapa kota besar.

“Pemerintah memonitor perkembangan ini. Sebelumnya telah dua kali dilakukan penurunan harga BBM JBU (pertamax cs) pada awal 2020,” ujar dia dalam siaran pers, Senin (20/4/2020).

“Saat ini harga BBM Indonesia masih merupakan salah satu yang termurah di Asia Tenggara dan beberapa negara di dunia lainnya,” sebutnya.

Menurut Agung, beberapa fakta yang diperhatikan pemerintah adalah konflik antara negara OPEC dan non-OPEC pada awal Maret sehingga menyebabkan indikasi oversupply yang memicu turunnya harga minyak dunia secara tajam.

Selain itu, pemerintah juga memantau perkembangan kesepakatan negara-negara OPEC+ yang menyepakati pengurangan produksi sebesar 9,7 juta barel per hari.

“Hasil perundingan tersebut masih belum memberi efek perubahan harga minyak karena demand yang menurun karena pandemi Covid-19,” ujar dia.

Sebelumnya beberapa kalangan mendesak agar pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena turunnya harga minyak dunia.

Harga BBM yang terjangkau dalam situasi pandemi ini diharapkan bisa memberikan stimulus yang meringankan beban masyarakat.

Pada Senin, harga minyak Brent untuk kontrak Juni 2020 turun 0,50 persen ke level USD27,94 per barel.

Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei 2020 turun 13,19 persen menjadi USD15,86 per barel.

Ini adalah harga minyak terendah sejak 2001 yang dipicu kekhawatiran anjloknya permintaan dunia akibat pandemi Covid-19.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.